Garuda Indonesia Gandeng TNI AU, Untuk Apa Ya?

Karyawan Garuda mengancam akan mogok kerja

Jakarta, IDN Times- PT Garuda Indonesia (Persero) menjalin kerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU). Hasilnya, personel TNI AU bisa mengisi berbagai jabatan kosong di PT Garuda Indonesia sesuai dengan kempetensinya, terkhusus di bidang operasional.

1. Personel TNI AU menjadi prioritas

Garuda Indonesia Gandeng TNI AU, Untuk Apa Ya?

Dilansir dari www.angkasareview.com, penandatanganan antara kedua belah pihak dilakukan pada Kamis 22 Mei 2018 lalu. PT Garuda diwakili oleh Direktur Sumber Daya Manusia Garuda Indonesia Sri Sari Suharso dan TNI AU diwakili oleh Asisten Personel (Aspers) KSAU Marsda TNI Antasius Sumadi.

Nantinya, personel TNI AU dengan integritas, disiplin, pantang menyerah, dan jiwa nasionalisme tinggi akan mengisi kekosongan jabatan di perusahaan penerbangan milik negara itu.

2. Membangun visi-misi dua belah pihak

Garuda Indonesia Gandeng TNI AU, Untuk Apa Ya?

Menurut Aspers KSAU, kerja sama ini menjadi bentuk pengabdian sekaligus pengembangan sumber daya manusia di jajaran TNI AU. Sedangkan, menurut Sumardi, kerja sama dengan TNI AU akan membantu PT Garuda untuk mewujudkan visi dan misinya.

3. Rencana cadangan apabila karyawan Garuda jadi mogok bersama

Garuda Indonesia Gandeng TNI AU, Untuk Apa Ya?

Sebagaimana diketahui, karyawan Garuda yang tergabung dalam Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) berencana untuk melakukan mogok massal. Dalam keterangan tertulis, aksi mogok tersebut akan diselenggarakan menjelang arus mudik lebaran. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan karyawan Garuda yang menganggap perusahannya mengalami penurunan kinerja di berbagai lini.

Terkait kerja sama yang dijalin PT Garuda bersama TNI AU, personel TNI AU yang ditugaskan mengisi kekosongan jabatan di perusahaan penerbangan itu bisa saja menambal pekerjaan yang terbengkalai akibat ribuan karyawan yang berencana untuk mogok kerja.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya