Hari Anak Dunia: Kanaya dan Abimanyu Terpilih Jadi Menteri PPPA Sehari

Ini tugas Kanaya dan Abimanyu selama jadi Menteri PPPA

Tomohon, IDN Times - Dua anak Indonesia, yaitu Kanaya dan Abimanyu, terpilih menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) selama sehari. Ketika mengemban tugas Menteri Bintang Puspayoga, mereka aktif menyuarakan penghapusan kekerasan seksual terhadap anak.

Keduanya merupakan peserta program Kampanye Sehari Jadi Menteri PPPA (SJMPPPA) yang diadakan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Kementerian PPPA pada Juli-November 2022. Program ini bertujuan memperkuat perlindungan anak agar terbebas dari kekerasan seksual.

Kanaya merupakan seorang pelajar dari Padang Panjang, Sumatra Barat. Sedangkan Abimanyu pelajar dari Kota Ambon, Maluku. Mereka terpilih menjadi Menteri PPPA sehari setelah mengikuti seleksi sejak Agustus 2022, yang diikuti sekitar 200 peserta individu berusia 15-18 tahun dari 33 provinsi di Indonesia.

1. Berharap bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya

Hari Anak Dunia: Kanaya dan Abimanyu Terpilih Jadi Menteri PPPA Sehari(IDN Times/Vanny El-Rahman)

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, mengaku senang karena pekerjaannya selama sehari digantikan oleh Kanaya dan Abimanyu. Dia berharap, kehadiran mereka turut memperkuat upaya memerangi kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia, yang saat ini masih menjadi tantangan bersama.

Berdasarkan data KemenPPPA, sepanjang 2021 terlaporkan 11.952 kasus kekerasan, yang mana 7.004 kasus (sekitar 60 persen) di antaranya adalah kekerasan seksual.

“Kanaya dan Abimanyu kami harapkan dapat menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk menjadi pelapor terhadap kekerasan seksual yang terjadi pada mereka, serta hadir sebagai pelopor untuk sebayanya dalam perlindungan anak dan penghapusan kekerasan seksual, seperti diamanatkan undang-undang,” kata Bintang di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Menteri PPPA: Investasi Paling Berharga Bukan Migas, tapi Anak-Anak

2. Supaya anak-anak belajar menjadi pemimpin

Hari Anak Dunia: Kanaya dan Abimanyu Terpilih Jadi Menteri PPPA SehariMenteri PPPA Bintang Puspayoga bersama Kanaya dan Abimanyu dalam program Sehari Jadi Menteri PPPA (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih oleh Kanaya dan Abimanya. Dia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Kementerian PPPA dalam mendukung kampanye ini.

Kampanye SJMPPPA 2022 merupakan bagian dari kampanye Sehari Jadi Pemimpin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Plan International di berbagai negara.

Melalui kegiatan ini, anak muda, khususnya perempuan, mempunyai kesempatan untuk menjadi pimpinan strategis di berbagai bidang, sehingga dapat menginspirasi sebayanya untuk berani menjadi pemimpin serta menyampaikan gagasannya secara luas.

“Sebagai menteri PPPA selama sehari, Kanaya dan Abimanyu berkesempatan strategis menyampaikan gagasannya tentang perlindungan anak dari kekerasan seksual kepada para pembuat keputusan, pemangku kepentingan, dan masyarakat,” lanjut Dini.

3. Apa saja yang dilakukan Kanaya dan Abimanyu saat jadi menteri?

Hari Anak Dunia: Kanaya dan Abimanyu Terpilih Jadi Menteri PPPA SehariMenteri PPPA, Bintang Puspayoga (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Adapun kehadiran Bintang di Manado untuk mengikuti rangkaian Hari Anak Sedunia (HAS) 2022 pada Jumat-Minggu (18-20/11/2022).

Saat mengelilingi daerah Sulawesi Utara, Kanaya dan Abimanyu satu mobil dengan Menteri Bintang. Mereka juga diminta untuk sambutan dalam berbagai acara atas nama Menteri PPPA, di antaranya sambutan saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas II Tomohon, sambutan di depan delegasi ASEAN Children’s Forum, dan sambutan di hadapan ratusan anak yang menghadiri rangkaian acara HAS 2022

Mereka juga sempat berdiskusi dengan Bintang seputar kekerasan seksual yang terjadi di lingkungannya. Kanaya misalnya, menyampaikan pentingnya kehadiran psikolog klinis di setiap sekolah dan urgensi perempuan belajar silat untuk membela diri saat hendak dilecehkan.

Sementara, Abimanyu menyampaikan betapa perempuan dan anak-anak di daerah tertinggal sangat rentan menjadi korban. Dia mengusulkan supaya sosialisasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) semakin digalakkan di daerah, agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat menjadi korban kekerasan seksual.

“Menjadi Menteri PPPA adalah cita-cita saya. Melalui kesempatan ini, saya berpeluang untuk mengampanyekan gagasan secara lebih luas, khususnya terkait isu yang saya sangat peduli, yaitu kekerasan seksual terhadap anak yang masih sering terjadi,” ungkap Kanaya.

“Sehari Jadi Menteri PPPA ini menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus memperjuangkan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan seksual,” tambah Abimanyu.

Baca Juga: Bintang Puspayoga Sempat Trauma dengan WhatsApp Gegara Jadi Menteri 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya