Hari Gunung Internasional, Ini Manfaat Gunung bagi Kehidupan Manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2002 menetapkan tanggal 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional (The International Mountain Day). Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan nilai penting gunung bagi kehidupan manusia.
Dilansir dari laman resmi PBB, pegunungan adalah rumah bagi 15 persen populasi dunia dan tempat bagi berbagai keanekaragaman hayati. Gunung menyediakan air tawar untuk kehidupan sehari-hari bagi separuh populasi umat manusia.
Selain itu, apa saja manfaat gunung? Dirangkum IDN Times dari berbagai sumber, berikut manfaat gunung.
Baca Juga: Sejarah Hari Gunung Internasional dan Temanya Tahun Ini
1. Sumber penyimpanan air
Bagi kalian yang suka mendaki gunung, pasti kalian akan menemukan banyak mata air. Itulah salah satu manfaat gunung, yaitu sebagai tempat penyimpan air dan mengalirkannya ke hilir atau tempat yang lebih rendah.
Ketika musim hujan, gunung juga bermanfaat untuk menyerap air, sehingga air dari langit tidak membanjiri permukiman di kaki gunung.
2. Sebagai objek wisata dan sumber pendapatan
Editor’s picks
Gunung sebagai objek wisata menawarkan pemandangan alam yang indah bagi para pendaki. Hal itu juga bermanfaat untuk menghidupkan ekonomi masyarakat di sekitar gunung, mulai dari membuka warung makan, menyediakan alat sewa pendakian, hingga jasa porter.
Adapun tema Hari Gunung Internasional tahun ini adalah Gunung Wisata Berkelanjutan. PBB mengangkat tema itu karena pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemik COVID-19. Dengan demikian, wisata pendakian diharapkan bisa menjadi momen untuk membangkitkan ekonomi.
3. Menyuburkan tanah dan sumber mineral
Magma yang keluar dari perut bumi melalui erupsi mengandung beragam mineral, termasuk sulfur. Mineral itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, kosmetik, dan bahan dasar untuk kehidupan sehari-hari. Gunung umumnya menyimpan mineral emas dan tembaga yang bisa ditemukan saaat menambang.
Tanaman dan pohon di sekitar gunung tumbuh subur karena nutrisi yang terkandung di dalamnya, termasuk nutrisi yang ikut terangkat bersama abu vulkanik ketika erupsi.
4. Objek edukasi dan penelitian
Gunung juga menjadi sarana edukasi dan objek penelitian. Ada banyak hal yang bisa diteliti dari gunung, mulai dari kekayaan alamnya, flora dan fauna yang hidup di sana, hingga bagaimana aktivitas gunung berapi.
Aktivitas edukasi tidak lepas dari manfaat gunung sebagai tempat untuk menjaga hewan dan tumbuhan dari kepunahan. Sebab, sejumlah gunung di Indonesia sudah ditetapkan sebagai taman nasional, yang berarti kegiatan perburuan dan membawa tanaman gunung akan menjadi perbuatan ilegal.
Baca Juga: Menilik Gunung Santri dan Gunung Lempuyang di Banten