Jokowi Kunjungi Palu, Donggala dan Sigi Pascagempa dan Tsunami

Jokowi akan menggelar apel besar

ANTARA FOTO/Widodo S

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dijadwalkan terbang ke Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Jokowi akan meninjau langsung lokasi terdampak gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.

" Setelah ini saya langsung ke Palu," kata Jokowi usai kunjungan di Jawa Tengah.

Rencana kedatangan Presiden Jokowi di Palu telah dikoordinasikan dengan pihak Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) serta Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mempersiapkannya. Rencananya Jokowi akan menaiki pesawat TNI AU.

1. Lihat langsung kondisi pascagempa

IAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Jokowi mengatakan akan memutuskan status pascagempa Palu setelah mengunjungi lokasi.

"Saya akan ke lapangan sekarang ini melihat secara langsung keadaan di Sigi, Donggala, Palu. Saya akan putuskan setelah melihat kondisi di sana," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, ia terus menerima laporan kondisi terkini setiap jamnya.

2. Pimpin apel di kantor Gubernur Sulteng

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan menggelar apel besar di kantor Gubernur Sulteng. Saat ini beberapa pejabat telah tiba di Palu, antara lain Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jend TNI Hadi Thahjanto, Kepala Basarnas Pusat Marsda M Syaugi, serta pejabat pusat lain yang disambut oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola untuk memastikan seluruh kegiatan penanganan bencana gempa di daerah itu berjalan dengan baik.

3. Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu mulai dibuka

(Warga terdampak gempa dan tsunami menunggu masuk ke dalam pesawat untuk dievakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9)) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pascagempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, akhirnya Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu mulai dibuka untuk penerbangan komersial Minggu (30/9), sesuai dengan NOTAM no HO755/18.

Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait, di Jakarta, mengatakan penerbangan saat ini menggunakan pelayanan navigasi visual VFR (Visual Flight Rules) belum bisa digunakan secara instrumen (Instument Visual Rules).

"Pembukaan untuk penerbangan komersial ini melanjutkan proses sebelumnya di mana Bandara Mutiara SIS Al Jufri, Palu telah dibuka untuk penerbangan darurat , SAR dan kemanusiaan," katanya.

AirNav Indonesia telah mengirimkan personil dari Makassar dan Balikpapan untuk memastikan layanan navigasi penerbangan di bandara Palu berjalan dengan baik guna memaksimalkan proses pemulihan pascagempa.