Dikembalikan ke Kalideres, Jumlah Pencari Suaka Kini Meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta, Irmansyah, menuturkan bila jumlah pencari suaka terus bertambah. Berdasarkan data terbaru, setelah mereka dipindahkan ke lahan bekas Mako Distrik Militer, Kalideres, Jakarta Barat, jumlahnya kini bertambah menjadi 1.100 orang.
“Semalam, sampai saat saya pulang itu dan sudah kroscek sama UNHCR itu ada 998. Kemudian bertambah terus hingga 1.100-an orang.” kata Irmansyah, Jumat (12/7).
1. Datang ke Kalideres menggunakan kendaraan sendiri
Irmansyah berasumsi, mereka bukanlah pencari suaka yang sempat memadati Kebon Sirih. Sebagian juga bukan berasal dari Kalideres, kawasan yang selama ini didiami oleh para pencari suaka selama bertahun-tahun.
“Mereka datang pakai kendaraan sendiri. Jam 10, jam 11, datang sendiri. Kemungkinan bukan dari Kebon Sirih, dari sana kan 250,” tambahnya.
Baca Juga: Pencari Suaka Padati Kebon Sirih, Begini Cara Mereka Masuk Indonesia
2. Tidak bisa mengantisipasi penambahan orang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri tidak bisa mencegah penambahan para pencari suaka. Di sisi lain, pihak-pihak terkait juga memiliki keterbatasan dalam pemberian logistik dan tempat tinggal.
“Ya kami gak bisa antisipasi (penambahan orang). Masa orang datang kami tolak. Ya seharusnya UNHCR yang aktif buat itu karena dia yang tahu pengungsi itu,” terang dia,
Editor’s picks
3. Pemprov siapkan bantuan logistik selama seminggu
Untuk tujuh hari ke depan, Pemprov siap menanggung biaya logistik. Mereka akan diberi makan sebanyak dua kali sehari, pada siang dan malam. Ada pun jumlahnya sekitar 1.100 porsi makanan.
“Kami berikan selama 7 hari dulu. Lalu kami tunggu perkembangan pembahasan-pembahasan, karena DKI Jakarta menyurati Pemerintah Pusat dan UNHCR supaya bisa ini bagaimana kelanjutannya,” ungkap dia.
Pemprov hanya mampu menyediakan logistik selama seminggu karena keterbatasan anggaran.
“Kami tidak mengantisipasi dalam anggaran saya sampai dengan segitu banyak. Harus ada dong solusinya, kemarin kami tanya ke UNHCR gak ada.”
4. Pencari suaka dikembalikan ke Kalideres setelah memadati Kebon Sirih
Baca Juga: Pencari Suaka di Kebon Sirih Dipindahkan ke Kalideres, Ini Alasannya
Sebagaimana diketahui, ratusan pencari suaka asal negara konflik sempat memadati Kebon Sirih, Jakarta Pusat, selama hampir dua minggu. Mereka menuntut UNHCR untuk memenuhi hak-hak pencari suaka berdasarkan konvensi internasional.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, sempat mengatakan bila mereka akan dipindahkan ke Islamic Center, Jakarta Utara. Akan tetapi, setelah rapat koordinasi antara Pemprov DKI dengan UNHCR dan pihak-pihak terkait, mereka kini dikembalikan ke Kalideres.