Jusuf Kalla: Pandemik COVID-19 Baru Bisa Selesai pada 2022

Melihat kemampuan Indonesia, mungkin bisa saja 2023

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah (PMI), Jusuf Kalla (JK), memprediksi Indonesia baru bisa pulih dari pandemik COVID-19 pada 2022. Prediksi itu berdasarkan pada vaksin corona yang baru siap diproduksi pada pertengahan 2021.
 
“Karena yang bisa menyelesaikan ini hanyak vaksin, dan test klinis vaksin itu baru bisa keluar antara Januari-Februari 2021 dan mulai produksi maret.” kata mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu di Markas Palang Merah Indonesia (PM) di Bali, Sabtu (31/10/2020).
 
Dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta, JK memprediksi Indonesia butuh satu tahun bagi Indonesia untuk memvaksinasi sekurangnya 70 persen dari total populasi. 

1. Vaksin adalah kunci menangani virus corona

Jusuf Kalla: Pandemik COVID-19 Baru Bisa Selesai pada 2022Ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Menurut JK, untuk saat ini vaksin merupakan satu-satunya solusi menangani corona. Namun, Indonesia juga akan mengalami kendala ketersediaan vaksin sebab negara produsennya, seperti Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Inggris, pasti akan mengutamakan kebutuhan dalam negeri.
 
“Masing-masing negara produsen akan mengutamakan negaranya, setelah itu baru kita bisa dapat. Kira-kira nanti vaksinasi bertahap dalam negeri mulai antara Mei dan Juni,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Tunda Vaksinasi di November, Ini Alasannya

2. Sulit bagi Indonesia mencapai 1 juta vaksin per hari

Jusuf Kalla: Pandemik COVID-19 Baru Bisa Selesai pada 2022Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut perhitungan JK, idealnya Indonesia harus bisa memvaksin satu juta orang setiap hari. Namun, dia meragukan kemampuan itu dengan melihat kapasitas tes harian Indonesia yang hanya mencapai 30 ribu per hari.
 
Menurutnya, pencapaian yang paling realistis adalah vaksinasi 500 ribu orang per hari. Jika demikian, maka butuh waktu lebih lama lagi supaya dampak pandemik benar-benar berakhir.
 
“Saya perkirakan kita hanya mampu vaksin 500 ribu orang sehari, maka itu dibutuhkan waktu dua tahun,” ujar dia.

3. PMI siap membantu pos vaksinasi

Jusuf Kalla: Pandemik COVID-19 Baru Bisa Selesai pada 2022Palang Merah Indonesia (website/pmi.or.id)

Oleh sebab itu, JK berharap PMI menggalakkan kegiatan penyemprotan disinfektan serta lebih giat mengkampanyekan pola hidup bersih kepada masyarakat. Dengan begitu, rantai penularan COVID-19 bisa segera terputus.
 
Dalam rangka pemberian vaksin, JK menyatakan PMI telah menyiapkan 230 Unit Donor Darah (UDD) yang tersebar di wilayah Indonesia sebagai pos pemberian vaksin, disertai ribuan tenaga vaksin.

Baca Juga: Epidemiolog: Vaksinasi COVID-19 Jangan Buru-buru, Bisa Fatal

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya