Kasus Korupsi Bansos Aa Umbara, 9 Saksi Tak Penuhi Panggilan KPK

Kasus ini turut menyeret gitaris The Changcuters Alda

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa empat saksi terkait kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) pandemik COVID-19, yang menjerat Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara.

“Para saksi hadir dan dikonfirmasi, antara lain terkait dengan dugaan adanya pemberian sejumlah uang kepada Tsk AUM dari berbagai pihak karena ikut pengadaan bansos pandemik COVID-19,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/6/2021).
 

Baca Juga: KPK Periksa Gitaris The Changcuters Terkait Kasus Suap AA Umbara

1. Berikut empat nama saksi yang diperiksa

Kasus Korupsi Bansos Aa Umbara, 9 Saksi Tak Penuhi Panggilan KPKWakil Ketua KPK Nurul Gufron (tengah) mengusap matanya saat memberikan keterangan pers terkait penahanan Bupati Bandung Barat dan anaknya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pemeriksaan yang dilakukan pada Jumat (25/6/2021) berlangsung di kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Mereka yang diperiksa oleh tim penyidik adalah:

1. Oktavianus (Swasta)
2. Arlanda Ghazali Langitan (Seniman Musik)
3. Risal Faisal (Swasta)
4. Dikki Harun Andika (Swasta)

2. Berikut saksi-saksi yang tidak hadir

Kasus Korupsi Bansos Aa Umbara, 9 Saksi Tak Penuhi Panggilan KPKBupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri) dan anaknya Andri Wibawa (kanan) menggunakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Adapun saksi yang tidak hadir dan tidak mengonfirmasi kepada KPK adalah:

1. Rini Rahmawati (Swasta)
2. Ricky Widyanto (Swasta)
3. Ir. Benny Setiawan (Swasta)
4. Seftriani Mustofa (Ibu Rumah Tangga)
5. Iwan Nurhari (Swasta)
6. Ricky Suryadi (Swasta)
7. Rini Dewi Mulyani (Ibu Rumah Tangga)
8. Asep Juhendrik (Swasta)
9. Samy Wiratama (Swasta)
 
“KPK mengimbau para saksi untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan Tim Penyidik yang akan segera dijadwalkan,” tambah Ali.

3. Aa Umbara jadi tersangka sejak April 2021

Kasus Korupsi Bansos Aa Umbara, 9 Saksi Tak Penuhi Panggilan KPKBupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri) dan anaknya Andri Wibawa (kanan) menggunakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Aa Umbara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat, 9 April 2021. Ia mengenakan rompi oranye bersama anaknya, Andri Wibawa.

Andri diduga meminta sang ayah untuk melibatkan perusahaannya menjadi salah satu penyedia bansos COVID-19 di Bandung Barat. Dengan menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri dan CV Satria Jakatamilung, Andri mendapatkan paket pekerjaan senilai Rp36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan Bansos JPS. 

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Bandung Barat itu juga diduga telah mendapat Rp1 miliar karena menunjuk perusahaan Totoh Gunawan mengerjakan paket pengadaan bansos di Bandung Barat. Uang tersebut berasal dari paket sembako berstiker Aa Umbara yang disisihkan Totoh per paketnya. 

Selain itu, ia diduga juga menerima sejumlah gratifikasi dari beberapa dinas di Kabupaten Bandung Barat.
 

Baca Juga: 12 ASN Diperiksa KPK soal Aliran Suap Bansos COVID-19 Bupati AA Umbara

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya