Kenapa Banyak Penjahat Jalanan Punya Senjata Api? Ini Kata Polisi

Senjata api banyak berasal dari luar Jakarta

Jakarta, IDN Times - Pelaku kejahatan kini umumnya memiliki senjata api. Begitu juga pelaku kejahatan jalanan seperti begal atau jambret. Ketika keadaan terdesak, mereka kerap menggunakan senjatanya untuk mengancam atau bahkan melukai korban hingga tewas.

1. Rata-rata senjata api rakitan dari luar Ibu Kota

Kenapa Banyak Penjahat Jalanan Punya Senjata Api? Ini Kata PolisiIDN Times/Vanny El Rahman

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan pelaku kejahatan umumnya menggunakan senjata api rakitan, dan produksi senjata itu dilakukan di luar Ibu Kota.

"Tentunya apa yang sudah kita temukan rata-rata didapatkan dari luar Jakarta. Nanti akan kita dalami kembali, seperti apa senjata api rakitannya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).

Baca Juga: Begal Penembak Mati Ibu 2 Anak di Tangerang Ternyata Residivis

2. Senjata api rakitan digunakan untuk menembak hama

Kenapa Banyak Penjahat Jalanan Punya Senjata Api? Ini Kata PolisiIDN Times/Vanny El Rahman

Argo merasa tak heran apabila banyak masyarakat memiliki senjata api rakitan. Sebab, senjata api rakitan dulunya digunakan untuk menembak hama.

"Karena zaman dulu senjata api rakitan untuk menembak hama di ladang sawit dan sampai sekarang itu sudah berubah, gak boleh ada senpi (senjata api) rakitan lagi," kata dia.

3. Operasi intelijen akan dilaksanakan

Kenapa Banyak Penjahat Jalanan Punya Senjata Api? Ini Kata PolisiIDN Times/Vanny El Rahman

Ke depan, kata Argo, untuk mengurangi pengguna senjata api rakitan, kepolisian akan menggelar Operasi Intelijen.

"Senjata api ini seperti gunung es. Makanya kita setiap tahun ada Operasi Intelijen berkaitan dengan senjata api," ujar dia.

Sebagaimana diketahui telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7) lalu. Belum lama, polisi juga mendapat laporan soal peluru nyasar di Kuningan, Jakarta Selatan.

Oleh sebab itu, kepolisian mengajak masyarakat untuk berperan aktif guna menekan kepemilikan senjata api tanpa izin alias ilegal.

"Kita mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan informasi. Jadi kalau ada orang yang punya senjata api ilegal, nanti bisa dicegah," kata dia.

Nah, sering-sering Operasi Intelijen dong pak polisi, biar masyarakat bebas dari senjata api ilegal.

Baca Juga: Fakta-fakta Penembakan Teroris di Depok, Anggota JAD Cabang Bogor 

Topik:

  • Sugeng Wahyudi
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya