Lestarikan Kopi Indonesia, Bar Ngopi-Ngopi Komitmen 100% Biji Kopi Lokal

Kopi lokal dengan harga bersahabat

 

Jakarta, IDN Times- Beberapa tahun terakhir, bisnis kedai kopi seolah menjadi lapangan karir yang menjanjikan. Selain menyajikan kopi, setiap kafe juga berlomba-lomba untuk mengusung konsep yang berbeda agar digemari konsumen.

Begitupun dengan Bar Ngopi-Ngopi yang bertempat di lantai 3 Lotte Mall Bintaro, Pondok Aren, Tangerang. Mengusung prinsip menyediakan biji kopi pilihan, kedai ini berkomitmen untuk 100% menggunakan kopi asli Indonesia.

“Dulu saya bekerja di salah satu kedai kopi ternama. Pas saya cari tahu, ternyata biji kopi Indonesia di-roasting di Amerika. Terus dibawa balik, dan harganya jadi mahal dan tidak masuk akal, saya bilang kok gini amat, akhirnya setelah dua bulan resign, saya merintis Bar Ngopi-Ngopi,” tandas Rina Arlini selaku pemilik Bar Ngopi-ngopi kepada IDN Times, Minggu (10/12).

Baca juga: Ini Spot Menarik di Art Market Jakarta

Lestarikan Kopi Indonesia, Bar Ngopi-Ngopi Komitmen 100% Biji Kopi LokalNgopi-ngopi Kafe

Rina ingin agar kedai kopinya menjadi sarana edukasi masyarakat bagaimana cara meminum kopi yang benar. “Kadang-kadang masih ada orang yang ke kedai kopi beli kopi sachet. Kalau kayak begitukan tidak bisa merasakan rasanya biji kopi asli Indonesia,” tambah perempuan yang sempat menjadi barista tersebut.

 Perjuangan Rina untuk memiliki kedai kopi sendiri sudah dimulai sekitar enam tahun silam.

“Saya bisnis kopi sejak Juni 2011. Pertama kali di Hero Bintaro Plaza dengan booth 2x1 M2, itupun hanya buat take away. Terus tahun 2012, saya pindah ke Lotte Bintaro, tapi masih gabung di food court. Baru enam bulan terakhir ini saya dapat kesempatan buat semi kafe,” ungkapnya.  

Lestarikan Kopi Indonesia, Bar Ngopi-Ngopi Komitmen 100% Biji Kopi LokalNgopi-ngopi Kafe

Tidak hanya menyediakan kopi, Bar Ngopi-Ngopi juga punya banyak varian menu yang bisa dinikmati “Ada juga Green Tea Latte, coklat, Jus buah, dan snack seperti roti bakar, kentang goreng, dan masih banyak lagi,” tandas Rina.

Untuk racikan kopi di setiap seduhannya, kedai dengan enam pegawai ini memiliki takaran dan komposisi khusus.

“Kami menggunakan perpaduan Arabica dan Robusta 50:50. Kalau kopinya yang Arabica itu dari Enrekang, Sulawesi dan Robustanya dari Jawa Barat. Untuk tingkat roasting-nya juga gak sembarangan, kami pake yang tingkatan dark roast jadi rasanya lebih tajam,” beber Nazar Amin Manajer Bar Ngopi-Ngopi.

Menariknya, cita rasa biji kopi khas kedai ini ditemukan secara tidak sengaja. Demi menjaga kualitas rasa, biji kopi yang disediakan selalu diperbarui setiap dua minggu.

“Jadi kami ingin yang berbeda. Kami coba roasting tingkat medium sampai dark semuanya gak pas. Sampai kita frustasi dan kopi yang di-roasting dark itu diamkan 2 minggu, terus iseng kami minum, eh ternyata enak. Nah, jadi rahasianya harus ditunggu selama 2 minggu, makanya  setiap dua minggu dapat stock kopi baru,” katanya.   

Lestarikan Kopi Indonesia, Bar Ngopi-Ngopi Komitmen 100% Biji Kopi LokalNgopi-ngopi Kafe

Setiap bulannya, kedai yang buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga 10 malam ini bisa menjual hingga 40 kg kopi dengan omset Rp35 – Rp49 juta. Selain itu, harga yang bersahabat dengan kantong menjadikan kafe ini sasaran kawula muda.

“Untuk kopi dan minuman lainnya, range harganya dari Rp6 - Rp36 ribu dan untuk makanannya sekitar Rp16 sampai Rp29 ribu. Kopinya standar 330 ml, jadi lebih besar dari kedai biasanya. Semua harga juga udah termasuk tax. Tujuan kami agar semua kalangan bisa menikmati kopi,” jelas Rina.

Menyambut tahun baru, Bar Ngopi-Ngopi akan mengeluarkan varian kopi baru dengan teknik manual brew. Biji kopi yang akan digunakan murni 100% Arabica atau Robusta  dari daerah-daerah di Indonesia dan tidak dicampur. “Nanti kita bakal pake manual brew ya, seperti french press, kopi tubruk,  moka pot, vietnam drip,” tambah Nazar.  

Baca juga: Sepatu Rare Vans Ini Bisa Jadi Koleksi Kamu

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya