Luncurkan ASN No Radikal, Tjahjo Kumolo Ingin ASN Seperti TNI-Polri

ASN yang radikal akan diberikan pembinaan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meluncurkan platform ASN No Radikal. Platform tersebut merupakan implementasi dari Surat Keputusan Bersama 11 Menteri tentang penanganan radikalisme di lingkungan aparatur sipil negara (ASN).
 
ASN No Radikal diperuntukkan sebagai platform pengaduan bagi siapa saja yang melihat ASN dengan indikasi, baik pemikiran atau tindakan, menolak Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
 
“Kami berangkat daripada arahan pak presiden yang menyampaikan pentingnya antisipasi bangsa terhadap ancaman ketahanan. Mudah-mudahan teman-teman ASN nanti terlibat dalam mengkampanyekan ide-ide kekerasan yang berusaha mengganti Pancasila sebagai dasar negara,” kata MenpanRB Tjahjo Kumolo, saat meluncurkan ASN No Radikal, Rabu 2 September 2020.

1. Tjahjo berharap ASN seperti TNI-Polri

Luncurkan ASN No Radikal, Tjahjo Kumolo Ingin ASN Seperti TNI-PolriDok. Humas Pemkot Solo

Dengan platform tersebut, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu berharap ASN bisa meniru TNI-Polri, yang pemahaman dan kesetiaan terhadap dasar-dasar negara telah mandarah daging.
 
“Sekarang ini kita coba dengan aplikasi, kami ingin ASN seperti TNI-Polri, ada sumpah prajurit, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka, itu sudah clear. Karena ASN dan TNI-Polri ini satu pilar negara,” tambah dia.

Baca Juga: BNPT: Upacara Bendera dan Baca Pancasila Efektif Tangkal Radikalisme

2. Tjahjo singgung fungsi ASN sebagai perekat bangsa

Luncurkan ASN No Radikal, Tjahjo Kumolo Ingin ASN Seperti TNI-PolriIlustrasi Melawan Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Tjahjo juga menyinggung soal fungsi ASN sebagai perekat bangsa. Politikus PDIP itu tidak ingin ASN menganut ideologi yang bertentangan dengan dasar-dasar negara.
 
“ASN bersungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN. Kalau ada ASN terpapar (radikalisme) akan kami bina,” kata dia.

3. ASN No Radikal membantu institusi lainnya untuk deteksi bibit radikalisme

Luncurkan ASN No Radikal, Tjahjo Kumolo Ingin ASN Seperti TNI-Polrimenpan.go.id

Tjahjo juga berharap kehadiran ASN No Radikal mampu membantu institusi negara lainnya dalam mendeteksi benih-benih radikalisme.
 
“Ini sudah hadir ASN No Radikal, aplikasi berbasis IT yang diharapkan mempermudah penanganan radikalisme. Connect ke daerah, BNPT, Kemenag, Kominfo, Badan Siber, KASN, dan intelijen. Diharapkan mempermudah dalam rangka memonitor sehingga masalah radikalisme cepat selesai,” kata dia.

Baca Juga: Menpan RB Janji Bina ASN yang Terpapar Radikalisme

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya