Mantan Wakapolri Temui Dubes Arab Saudi, Bahas Apa Ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thafaqi, di Kedutaan Arab Saudi pada Rabu (28/7/2021).
Pertemuan antara dua tokoh itu membahas berbagai hal, salah satunya adalah kerinduan umat Islam di Indonesia untuk berumrah dan berhaji di Tanah Suci.
Baca Juga: Soal Umrah, Kemenag Lobi Saudi agar Penerbangan RI Tak Lagi Dilarang
1. Keduanya membicarakan COVID-19 hingga lobi urusan haji dan umrah
Sebagai pengurus Yayasan Rabithah Al-Alam Al-Islami dan Yayasan Wakaf Assalam, Syafruddin mengucapkan terima kasih atas bantuan Syekh Essam di tengah pandemik COVID-19. Berkat dukungannya, segala urusan administrasi tetap berjalan baik di tengah situasi ekonomi yang serba sulit.
Kedua tokoh saling bertukar informasi mengenai situasi pandemik COVID-19. Saudi sangat memberi perhatian dan ingin membantu Indonesia untuk mengatasi wabah pandemik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Saudi memulangkan warganya yang terinfeksi virus corona agar tidak membebani fasilitas kesehatan Indonesia.
2. Umat Islam Indonesia sudah merindukan Makkah
Editor’s picks
Syafruddin juga menyampaikan, umat Islam Indonesia selalu mengikuti perkembangan kebijakan umrah dan haji. Kendati, dia mengungkapkan, umat Islam memahami adanya alasan pandemik yang menyebabkan penutupan pintu umrah dan haji.
“Umat Islam di Indonesia sudah sangat merindukan kunjungan ke Baitullah, mereka sudah tidak sabar lagi. Mereka semua berharap pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera membuka pintu masuk untuk jemaah umrah atau haji untuk umat Islam di Indonesia,” ujar dia.
Syafruddin menambahkan, jika Saudi pada akhirnya membuka pintu umrah dan haji bagi umat muslim Indonesia, dia memastikan seluruh jemaah akan mematuhi segala aturan yang berlaku.
3. Indonesia selalu menjadi perhatian Saudi
Di sisi lain, Dubes Essam memastikan Indonesia merupakan negara yang selalu menjadi perhatian utama Kerajaan Saudi. Penutupan izin umrah dan haji untuk jemaah Indonesia hanya bersifat sementara karena adanya pandemik COVID-19.
“Saya sudah melihat jumlah pasien COVID-19 sudah mulai berkurang di Indonesia. Semoga situasi akan terus membaik dan izin masuk ke Arab Saudi bisa segera dibuka, sehingga umat muslim bisa segera umrah atau haji,” tutup Essam.
Baca Juga: Ibadah Haji Batal Lagi, Biro Haji Kehilangan Pendapatan Ratusan Miliar