Marak Jambret di Ibu Kota, Kapolda: Tindak Tegas Tanpa Ragu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Menanggapi maraknya kasus penjambretan dan pembegalan di DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalanan itu.
1. Tindak tegas bagi yang melawan
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh tim, tidak usah ragu-ragu melakukan tindakan tegas, apabila para pelaku membahayakan masyarakat serta mengancam jiwa petugas," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/7).
2. Titik keramaian akan dijaga oleh petugas
Editor’s picks
Berdasarkan penuturan Idham, Polda Metro Jaya bersama 13 Polres lainnya telah membentuk 16 tim kepolisian gabungan untuk menangani kasus penjambretan, pembegalan, dan aksi premanisme. Terkait lokasi pengamanan, petugas akan ditempatkan di wilayah yang sarat akan keramaian.
"Operasi (pengamanan) di terminal, stasiun, perempatan atau pertigaan jalan, pusat pembelanjaan, dan masih banyak lagi," tambah dia.
3. Total 1.000 personel telah ditugaskan
Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya telah menurunkan 1.000 personelnya dalam rangka Operasi Kemandirian yang terhitung sejak 3 Juli hingga 3 Agustus 2018. Target operasinya adalah segala bentuk kejahatan jalanan.
Operasi Kemandirian ini selaras dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian yang meminta Ibu Kota lebih aman jelang Asian Games 2018.
Baca juga: Ini Detik-Detik Penumpang Ojol Dijambret Hingga Meninggal