Solusi Menag Fachrul Soal Sulitnya Bangun Rumah Ibadah: Musyawarah

Menag berjanji semua pemeluk agama bisa beribadah

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan kementerian yang ia pimpin akan hadir di barisan terdepan bila upaya untuk menghalang-halangi pembangunan rumah ibadah masih terus terjadi. Komitmen itu ia sampaikan agar Indonesia sebagai negara yang mengakui lima agama dan satu kepercayaan menjadi lebih baik pada lima tahun ke depan.

“Kami punya tekad di sini, kalau ada pembangunan rumah ibadah yang ditolak, maka kami harus datang,” kata Fachrul dalam wawancara khusus bersama IDN Times di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat pada Kamis (31/10). 

Lalu, bagaimana langkah kongkrit untuk menuntaskan konflik sulitnya izin bagi pemeluk agama tertentu untuk mendirikan rumah ibadah? Salah satu yang mempersulit adalah prasyarat Surat Keputusan Bersama (SKB) dari tiga menteri.

1. Menag Fachrul yakin isu penolakan pembangunan rumah ibadah bisa selesai dengan cara musyawarah

Solusi Menag Fachrul Soal Sulitnya Bangun Rumah Ibadah: Musyawarahhttps://kemenag.go.id/berita/read/511901/tiga-pesan-menag-soal-pencegahan-korupsi--

Mantan Wakil Panglima TNI itu percaya, segala masalah bisa diselesaikan dengan cara musyawarah, termasuk perkara penolakan pembangunan rumah ibadah.

“Kami akan tanya alasannya apa, mungkin saja bisa kita musyawarahkan. Kalau memang akhirnya ditolak, harus ada reasoning yang jelas,” tutur Fachrul. 

Baca Juga: Pro Kontra Menteri Agama dari Militer, Begini Komentar Aa Gym

2. Pembangunan rumah ibadah disesuaikan dengan kondisi demografi penganut agama

Solusi Menag Fachrul Soal Sulitnya Bangun Rumah Ibadah: Musyawarah(Menteri Agama Fachrul Razi) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ia menjelaskan lebih lanjut, pembangunan rumah ibadah harus berdasarkan kondisi demografi penganut agama di tempat tersebut. 

“Sebagai contoh, misal di sana (tempat penolakan) cuma ada lima KK (kartu keluarga), tapi ingin bangun gereja sebesar ini, nah boleh gak kalau gerejanya dikecilkan. Meskipun dialog gak semudah itu, tapi paling gak ada upaya kami untuk membuat situasi semakin lebih enak,” tutur dia. 

3. Menag berharap lima tahun lagi semua pemeluk agama bisa beribadah dengan tenang

Solusi Menag Fachrul Soal Sulitnya Bangun Rumah Ibadah: MusyawarahDok. IDN Times

Lelaki kelahiran Aceh itu berharap, ketika tugasnya paripurna sebagai “pembantu” presiden, Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Salah satu indikatornya adalah semua umat dapat beribadah dengan rasa aman dan nyaman.

“Pandangan saya, lima tahun ke depan, Indonesia jauh lebih maju lagi. Mudah-mudahan orang ibadah di masjid lebih tenang, tidak akan ada isu yang teriak-teriak radikal, tidak ada lagi yang mengadu domba satu sama lain,” kata pria yang memimpin organisasi relawan Jokowi dari sayap militer bernama Bravo-5 itu. 

Baca Juga: Menag Fachrul Razi: Program Utama Kemenag Hilangkan Radikalisme

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya