Menag Yaqut Pastikan Seluruh Jemaah Haji Akan Divaksinasi
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA/Vicki Febrianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, semua calon jemaah akan menjalani vaksinasi COVID-19 tepat setelah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali pelaksanaan haji.
"Kami sudah bicara dan bersurat kepada Menteri Kesehatan, insyaallah semua jemaah calon haji yang akan berangkat dipastikan sudah divaksin," kata Yaqut di sela-sela kunjungan dinasnya di Surabaya, dilansir dari ANTARA, Jumat (26/3/201).
1. Akhir Mei 2021 semua jemaah calon haji sudah harus divaksinasi
Ilustrasi Jamaah Haji (IDN Times/Umi Kalsum)Yaqut menambahkan, bukan hanya kategori lanjut usia atau penderita komorbid sebagai kelompok rentan yang akan diinokulasi, melainkan semua jemaah haji. Sebab, vaksinasi menjadi salah satu syarat wajib dari Saudi bagi siapapun yang ingin memasuki kota suci.
"Vaksinasi dilakukan secepatnya. Target pada akhir Mei 2021 semua jemaah calon haji sudah divaksin," ujar dia.
Baca Juga: Menag: Pandemik COVID-19 Pengaruhi Kenaikan Biaya Haji 2021
2. Berharap vaksinasi tidak memberatkan para jemaah
Editor’s picks
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/JojonMenteri kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 itu berharap, kewajiban vaksinasi tidak memberatkan calon jemaah, terlebih soal pembiayaan. Oleh sebab itu, dia akan berkomunikasi dengan DPR RI perihal anggaran vaksinasi jemaah haji.
"Kami belum berhitung dengan DPR. Itukan (pembiayaan) harus berhitung dengan DPR, apakah ditambah atau tidak. Kalau toh ditambah, kami punya dana manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)," paparnya.
Dia menambahkan, sebenarnya mekanisme tersebut bisa diatur supaya jemaah calon haji tidak terberatkan.
"Tunggu waktu saja bicara dengan DPR. Pemerintah tidak ingin jemaah diberatkan karena situasi pandemik sekarang sudah berat," katanya.
3. Belum tahu kapan haji akan dibuka lagi
Ilustrasi Ibadah Haji (ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo Essa)Kendati sudah merencanakan vaksinasi, Yaqut belum bisa memastikan kapan pemerintah Saudi akan membuka kembali program haji. Saat ini Indonesia juga masih menunggu kabar dari kebijakan terbaru.
Kementerian Agama terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Saudi terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Kami bicara terus dan mereka sudah melakukan persiapan-persiapan, skenario-skenario, ya kita tunggu saja. Karena yang punya hak membuka haji Kerajaan Arab Saudi. Kalau nantinya dibuka kita sudah siap karena semua persiapan teknis sudah dikerjakan. Untuk kuota kami belum tahu, tapi logikanya pasti berkurang," tutur dia.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 bagi Calon Jemaah Haji Dipastikan Gratis
Berita Terkini Lainnya
