Menlu: 171 WNI di Luar Negeri Meninggal Akibat COVID-19
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan sebanyak 2.938 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di luar negeri terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 171 orang meninggal.
“Update informasi sampai Senin 25 Januari 2021, jumlah WNI terpapar COVID-19 sebanyak 2.938 orang, kasus aktif atau dirawat 687 orang, dan kasus sembuh atau negatif 2.090 orang,” kata Retno dalam rapat dengar pendapat antara Kemenlu dengan Komisi I DPR RI, Selasa (26/1/2021).
Berdasarkan data, ada delapan negara yang paling banyak terdapat WNI positif COVID-19. Kedelapan negara tersebut adalah Singapura, Amerika Serikat, Arab Saudi, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.
1. WNI kelompok prioritas masuk antrean pertama penerima vaksinasi
Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta Hari Ini
Terkait program vaksinasi, Retno menyampaikan Kemenlu sudah berkoordinasi dengan masing-masing negara dalam mengamankan jatah vaksin untuk WNI di luar negeri. Sesuai arahan Badan Kesehatan Dunia (WHO), WNI yang tergolong kelompok prioritas akan menerima vaksinasi gelombang pertama.
“Untuk WNI di luar negeri, kami sudah melakukan pendekatan dengan pemerintah setempat, kebijakan (vaksinasi) akan ikut negara setempat. Beberapa warga kita yang masuk dalam (kategori) tenaga kesehatan, kelompok rentan sudah terdaftar dan sebagian sudah mendapat vaksin, demikian juga berlaku bagi diplomat di luar negeri,” terang dia.
2. Kemenlu bantu pemulangan dan distribusi sembako untuk WNI di luar negeri
Editor’s picks
Ratusan WNI yang dievakuasi dari wabah virus corona di Tiongkok, tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)Sebelumnya, sepanjang 2020, salah satu prioritas Kemenlu di masa pandemik virus corona adalah memberikan perlindungan terhadap WNI. Di antara upaya tersebut adalah membantu proses repatriasi sebanyak 180.045 WNI.
Kemudian, ada juga pembagian sembako kepada WNI di Malaysia sebanyak 451.384 orang dan bantuan sembako kepada WNI di luar Malaysia sebanyak 83.916 orang.
3. Isu pelindungan WNI jadi prioritas tahun 2021
(Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di markas PBB New York) Kementerian Luar NegeriMenlu dua periode itu menambahkan, isu perlindungan WNI di luar negeri masih tetap menjadi prioritas di tahun 2021. Selain penanganan perlindungan di lapangan, Kemenlu juga akan memperkuat sistem atau infrastruktur daring perlindungan WNI.
“Antara lain dukungan anggaran bagi penanganan perlindungan, percepatan pendataan WNI mengunakan Portal Peduli WNI, pembangunan i-DOC (Integrated Data Operation Center) sebagai sistem informasi 24 jam diharapkan dapat menjalankan berbagai fungsi pelayanan,” kata Retno.
Baca Juga: Larang WNA Masuk Indonesia Awal 2021, Kemenlu Koordinasi ke Kemenkes
Topik:
Berita Terkini Lainnya
