Menteri PPPA: Investasi Paling Berharga Bukan Migas, tapi Anak-Anak

Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2022

Manado, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengingatkan bahwa investasi paling berharga bagi suatu bangsa adalah sumber daya manusia, khususnya anak-anak.

Pernyataan itu disampaikan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2022. Adapun tahun ini pemerintah menunjuk Provinsi Sulawesi Utara sebagai tuan rumah Hari Anak Sedunia di Indonesia.  

“Kita sadar betul bahwa investasi paling berharga bagi suatu negara bukan tambang, minyak, atau gas bumi. Tapi sumber daya manusia. Anak-anak kita adalah pemegang estafet bangsa ke depan,” kata Bintang dalam welcoming dinner di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Manado, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Kemen PPPA: Waspada Kerentanan Eksploitasi Anak di Tempat Wisata

1. Menteri PPPA ajak semua pihak terlibat dalam melindungi hak anak dan perempuan

Menteri PPPA: Investasi Paling Berharga Bukan Migas, tapi Anak-AnakMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Bintang Puspayoga (IDN Times/Vanny El Rahman)

Bintang menyadari bahwa menjaga masa depan anak bangsa bukan perkara mudah. Oleh sebab itu, dia menyerukan agar seluruh pihak ikut andil dalam menjaga masa depan anak-anak Indonesia.  

“Pemenuhan hak mereka, baik hak hidup dan berkembang adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Bintang.

“Kami juga tunggu aksi pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan,” tambah dia, menyampaikan pesan khusus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang menghadiri welcoming lunch.

Baca Juga: Kemen PPPA Tuntut Guru SD di Bekasi yang Lecehkan Murid Dihukum Tegas

2. Apresiasi Kemen PPPA kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Menteri PPPA: Investasi Paling Berharga Bukan Migas, tapi Anak-AnakMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Bintang Puspayoga (IDN Times/Vanny El Rahman)

Hari Anak Sedunia 2022 berlangsung pada Jumat-Minggu (18-20/11/2022). Kegiatan ini ditargetkan mendatangkan 400 anak-anak dari delapan negara.

Pada saat yang sama, Bintang juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah memfasilitasi perhelatan Hari Anak Dunia 2022.

“Kami atas nama Kemen PPPA menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan jajarannya yang sudah support kami menyelenggarakan Hari Anak Sedunia 2022 dan juga jadi tuan rumah ASEAN Children’s Forum ke-7,” kata Bintang.

Baca Juga: Menteri PPPA: Membangun Bisnis Butuh Partisipasi Perempuan

3. Gubernur berharap Hari Anak Sedunia 2022 jadi titik balik kebangkitan pariwisata

Menteri PPPA: Investasi Paling Berharga Bukan Migas, tapi Anak-AnakGubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (IDN Times/Vanny El Rahman)

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, berharap, Hari Anak Sedunia 2022 menjadi titik balik kebangkitan sektor pariwisata. Dia juga berharap kesempatan ini bukan lawatan terakhir para delegasi ke Sulawesi Utara.

“Semoga semua tamu undangan yang hadir bisa menikmati keindahan Provinsi Sulawesi Utara dan saya berharap untuk datang kembali, sehingga sangat berdampak pada pariwisata dan UMKM,” katanya.

Baca Juga: 20 November Hari Anak Sedunia: Sejarah dan Ucapannya

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya