Morethana Minilib, Kedai Kopi Berbasis Literasi

Tempat yang asyik untuk ngopi

Jakarta, IDN Times - Bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu dengan membaca buku sambil ngopi maupun bersantai bersama sahabat, Morethana Mini Lib&Coffee bisa jadi rujukan. Berlokasi di Sektor 9, Bintaro, Tangerang Selatan, tempat ini menjadi lokasi yang cocok untuk kamu.

Mengusung konsep mini-library, kedai ini tidak hanya menyediakan berbagai pilihan kopi, tapi juga ratusan buku yang bisa dibaca untuk anak-anak hingga dewasa.

“Konsep yang kita angkat adalah mini-library. Jadi kita memasilitasi orang-orang yang suka baca. Kita melihat, kedai kopi di Bintaro banyak, tapi yang menyediakan banyak buku untuk dibaca maupun tempat untuk baca masih sedikit,” kata Caesar Giovanni, pemilik Morethana Mini Lib&Coffee saat ditemui IDN Times, Minggu (10/12).

Baca juga: Lestarikan Kopi Indonesia, Bar Ngopi-Ngopi Komitmen 100% Biji Kopi Lokal

Morethana Minilib, Kedai Kopi Berbasis LiterasiIstimewa/Morethana Mini Lib&Coffee

Nama kedai sendiri merupakan serapan dari “More Than A” Minilib & Coffee. “Jadi segalanya harus lebih dari, nah disebutnya Morethana Minilib & Coffee,” katanya.

Dijelaskan oleh Reza, sapaan akrab Caesar, dirinya telah bermimpi untuk memiliki kedai kopi sejak tahun 2013. Kali pertama Reza jatuh hati terhadap kopi, saat dirinya duduk di bangku kuliah.

“Punya mimpi sejak kuliah semester 5, karena sejak 2013 kopi-kopi di Indonesia sudah mulai ada dimana-mana. Saya penasaran, kok kopi banyak rasanya, gak cuma pahit dan manis, ada juga asem dan masih banyak lagi. Dulu sempat ngerintis kedai tapi menyerah karena kendala dana," tambah Reza.

Sejak didirikannya November 2017, kedai ini menjadi sasaran kawula muda pada waktu tertentu. “Sampai sekarang sih masih anak muda ya (yang paling banyak datang), biasanya millennials dan first jobber. Untuk pangsa pasarnya terbagi dua, kalau siang kebanyakan pekerja dan kalau malam kebanyakan anak muda, mahasiswa, dan mereka di bawah umur 25 tahun,” bebernya.

Baca juga: Biar Kualitasnya Tetap Oke, Simpan Kopimu dengan 5 Cara Ini!

Morethana Minilib, Kedai Kopi Berbasis LiterasiIstimewa/Morethana Mini Lib&Coffee

Terkait biji kopi, Morethana Mini Lab & Coffee mendatangkannya dari berbagai daerah Indonesia.

“Kalau kopi kita spesial dari penyangrai di daerah Cinere. Kopinya sendiri dipesan dari Gayo, Ijen, Bali dan Flores. Ada juga yang dari Jawa Barat,” tutur pemilik kedai dua lantai tersebut.

Morethana Minilib, Kedai Kopi Berbasis LiterasiIstimewa/Morethana Mini Lib&Coffee

Kedai kopi ini juga memiliki komposisi khusus di setiap menu andalannya. “Untuk kopi, seperti Cappucino dan Espresso gitu, kita pakai perpaduan Arabica dan Robusta dengan perbandingan 80:20. Biji kopinya sendiri disangrai dengan tingkatan medium dan light. Kenapa medium? Karena rasa kopinya akan benar-benar keluar, tidak dominan pahit,” ungkap pemilik kedai yang merangkap sebagai barista.

Selain kopi, Morethana Minilib & Coffee juga menyediakan makanan dan minuman lain. “Untuk minuman lainnya, kami ada Ice Green Tea Latte, Ice Chocolate dan masih banyak lagi. Snacknya ada juga donat home-made dan tanpa pengawet dengan berbagai pilihan rasa. Semuanya bisa dijangkau dari harga Rp.8000-Rp.32.000,” ujarnya saat menjelaskan terkait menu di kedai kopi yang buka dari jam 10 pagi hingga 10 malam di setiap harinya.

Morethana Minilib, Kedai Kopi Berbasis LiterasiIstimewa/Morethana Mini Lib&Coffee

Untuk menu andalan, tambah Reza, adalah Kopi SD yang merupakan campuran antara kopi, susu, dan gula merah.

Selain buku-buku, ciri khas dari kedai kopi ini adalah tidak menggunakan satu jenis kopi untuk di setiap menunya.

“Kita jelasin pelanggan untuk kopi dan metode seduhnya, Misalnya kalau kopi A cocok kalau pakai metode seduh V60 atau tubruk, supaya rasa kopinya yang dipilih bisa pas dengan peminumnya,” jelas Reza.

Baca juga: Kebiasaan 15 Negara Saat Minum Kopi: dari yang Unik hingga Aneh

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya