Penelitan Sebut Polusi Bisa Hambat Kerja Otak

Bisa sebabkan Alzheimer hingga demesia

Surabaya, IDN Times- Berdasarkan hasil penelitian US-Chinese Study, ternyata polusi udara mempengaruhi kemampaun berpikir (kognitif) setiap orang. Para peneliti meyakini pengaruh itu semakin kuat seiring bertambahnya usia.  

Dilansir dari BBC, selama empat tahun terakhir, sekurangnya ada 20 ribu orang di Tiongkok diawasi dalam peneltian ini. Mereka semuanya hidup di tengah kota yang penuh akan polusi dan diawasi kemampuan verbal serta matematikanya.  

Sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan karbon monoksida, menjadi serentetan zat kimia yang menyelimuti udara di banyak kota di dunia. Bagi mereka yang terlalu sering menghirup zat tersebut, berpotensi untuk menderita penyakit Alzheimer hingga demesia. Bagi mereka yang muda, tentunya mempengaruhi kualitas berpikir. 

 

1. Orang tua dengan pendidikan rendah disarankan tidak banyak aktivitas di luar

Penelitan Sebut Polusi Bisa Hambat Kerja Otakpurelivingchina.com

Salah satu hasil penelitian ini menyarankan supaya mereka yang sudah berusia lanjut agar menurangi waktunya untuk beraktivitas di luar rumah. Sebab, ancaman penyakit yang distimulus oleh zat kimia di atas sangat rentan menyerang orang berusia lanjut.  

"Kami membutkikan bahwa efek bagi polusi udara pada tes verbal menjadi lebih jelas seiring bertambahnya usia, terutama bagi pria yang kurang berpendidikan," ujar seorang peneliti saat Prosiding National Academy of Sciences, Amerika Serikat, Senin (27/8). 

 

Baca Juga: Selain Sedotan, Ternyata Aksesoris Mata Ini Juga Perburuk Polusi!

2. Ada 7 juta orang yang meninggal akibat polusi tiap tahun

Penelitan Sebut Polusi Bisa Hambat Kerja Otaklivemint.com

World Health Organization (WHO) mencatat, sekurangnya tujuh juta orang setiap tahun meninggal karena tercemar polusi udara. Pada tahun 2016, tercatat 4,2 juta orang yang meninggal karena polusi udara. Angka di atas sangat mungkin bertambah dengan catatan 91 persen manusia di bumi hidup di tempat yang kualitas udaranya melebihi batas pedoman WHO. Meski riset ini dilakukan di Tiongkok, peneliti meyakini bila hasil risetnya bisa menjadi hipotesis di negara berkembang lainnya.  

 

3. Jakarta terancam polusi

Penelitan Sebut Polusi Bisa Hambat Kerja Otaktraxonsky

Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Afif Budiyono selaku peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Dalam tulisannya berjudul "Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan", dia mengatakan bahwa polusi udara mampu mempengaruhi kinerja otak yang berujung pada menurunnya produktivitas dalam bekerja.  

Bila semua warga Jakarta terjebak dalam polusi udara, Afif memprediksi semakin hari daya kerja warga Jakarta akan semakin melemah. 

Baca Juga: Bikin Sehat dan Kurangi Polusi dengan Revolusi Ala Mobike

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya