Penuhi Panggilan Bareskrim, Facebook Siap Bekerja Sama

Polri menelisik kasus bocornya data pengguna Facebook

Jakarta, IDN Times - Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk dimintai keterangan soal bocornya data pribadi pengguna Facebook.

Ruben tiba di Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/4) sekitar pukul 13.30 WIB. Ia menjalani pemeriksaan selama lima jam. Ruben baru ke luar dari tempat pemeriksaan pukul 18.30 WIB tanpa banyak bicara.

1. Memberikan keterangan soal kebocoran data

Penuhi Panggilan Bareskrim, Facebook Siap Bekerja SamaIDN Times/Vanny El Rahman

Ruben mengatakan dirinya memberikan informasi kepada Polisi tentang Cambridge Analytica. 

"Kami datang untuk menindaklanjuti pertanyaan dari pemerintah Indonesia. Kemarin saya sudah datang ke Komisi I DPR. Hari ini saya dateng ke Bareskrim. Intinya untuk sharing informasi yang kami tahu mengenai Cambridge Analytica," kata Ruben kepada wartawan tanpa menghentikan langkahnya. 

Baca juga: 3 Kritikan 'Pedas' Komisi I DPR pada Perwakilan Facebook Indonesia

2. Facebook siap kerja sama dengan pemerintah Indonesia

Penuhi Panggilan Bareskrim, Facebook Siap Bekerja SamaANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sempat diberitakan kalau pihak Facebook dianggap kurang kooperatif serta kurang serius dalam menyikapi kasus ini. Terkait hal itu, Ruben menyampaikan kalau pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.

"Kita akan terus kerjasama dengan Komisi I DPR, Kominfo dan Bareskrim untuk memberikan fakta-fakta yang lebih rinci. Pertanyaan yang tadi (diberikan) kurang lebih sama," tambah dia.

3. Facebook mengklaim sudah transparan 

Penuhi Panggilan Bareskrim, Facebook Siap Bekerja SamaANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Kemarin (17/4) Komisi I DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan Facebook Indonesia. Hasilnya adalah Facebook diberikan tenggat waktu satu bulan untuk menyerahkan hasil audit terkait satu juta data pengguna Indonesia yang dicuri.

"Untuk mengenai audit kita akan transparan. Tapi sebagaimana kemarin saya sampaikan teman-teman di Komisi I dan di Bareskrim, untuk tanggal pasnya saya gak bisa menjanjikan. Ini masih pencarian data, jadi nanti investigasinya," terangnya.

4. Siap dipidana?

Penuhi Panggilan Bareskrim, Facebook Siap Bekerja SamaANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Tatkala rekan media melontarkan pertanyaan apakah dirinya siap bertanggung jawab alias dipidanakan akibat skandal Cambrigde Analytica itu, Ruben hanya singkat menjawab.

"Ya liat nantilah, masih jauh," imbuhnya singkat.

Baca juga: Banyak Hoax dan Ujaran Kebencian, Facebook Gagal Pahami Budaya Indonesia

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya