Polisi: Bom di Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo Palsu

Tampilan bomnya seperti TATP yang digunakan JAD

Jakarta, IDN Times - Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan benda diduga bom yang ditemukan di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, di Bekasi, Rabu (9/1) ternyata bom palsu.

Lantas, aksi tersebut hanya bentuk teror?

Baca Juga: Wadah Pegawai: KPK Sudah Dapat Teror Sebanyak 9 Kali

1. Berikut komposisi barang terduga bom

Polisi: Bom di Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo PalsuIDN Times/Santi Dewi

Dugaan tersebut setelah jajaran polri menganalisis bom pipa serupa TATP di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

"Memang ada sejenis paralon, ada juga kabel-kabel. Ditemukan juga serbuk putih semen, ada baterai juga selayaknya bom. Tapi detonator tidak ada sama sekali. Setelah dianalisa Puslabfor, maka Polri simpulkan bahwa yang ditemukan di lokasi adalah bom palsu," ujar Iqbal di abes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

2. Polisi tetap memburu pelakunya

Polisi: Bom di Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo PalsuANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kendati terindikasi bom palsu, Iqbal mengatakan, jajarannya akan tetap mengejar pelaku atau dalang yang bertanggung jawab atas teror tersebut.

"Tim tentunya bekerja. Kami terus bekerja usut siapa pelakunya. Diduga hanya menakut-nakuti, tapi kami akan ungkap siapa pelakunya," kata dia.

3. Adakah keterlibatan dengan kasus penyerangan air keras pada Novel Baswedan?

Polisi: Bom di Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo PalsuANTARA FOTO/Reno Esnir

Sementara, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang. Mereka menggunakan sepeda motor dan helm saat melakukan aksinya. KPK menduga pelakunya masih satu jaringan dengan penyiram air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan, yang hingga kini kasusnya belum tuntas.

"Beberapa informasi kami tampung. Semua informasi itu akan melengkapi upaya penyelidikan tim yang bekerja. Jajaran Polda Metro Jaya di-backup Bareskrim, bahkan Densus melapisi, ini menandakan Polri bergerak cepat dan serius untuk membongkar kasus ini," kata mantan Wakapolda Jawa Timur itu.

Baca Juga: Begini Tanggapan Jokowi soal Teror Pimpinan KPK

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya