Crane Roboh, Hindari Ruas Tol Cawang

Yang kena macet sabar ya..

Jakarta, IDN Times- Rambu Variable Massage Sign (VRS) roboh saat dipasang di KM 15 Tol Bekasi Timur (arah ke Cikampek) pada Kamis (16/11) pukul 02.20 WIB.

Akibat insiden tersebut terjadi penumpukan kendaraan di sepanjang Tol Cikunir arah ke Cikampek. Berdasarkan keterangan warganet yang disampaikan melalui akun twitter @marSyaheedas, macet panjang terjadi sejak pukul 03.05

"Imbas penanganan rambu ambruk di KM 15, Tol Cawang arah Cikampek lalin padat mulai dari KM 7," katanya melalui akun yang di retweet oleh TMC Polda Metro Jaya.

Dikutip dari akun twitter TMC Polda Metro Jaya dihimbau agar pengendara menghindari ruas tol Cawang.

"Pukul 06.29, situasi lalin di interchange Cawang, Hindari Tol Cawang arah Cikampek lalin padat berhenti imbas penanganan rambu VMS yang roboh di KM 15," demikian post di akun tersebut.

Dalam penanganannya, kondisi lalin sempat parkir atau tidak bergerak sama sekali. Terlebih penanganan dilakukan saat banyak warga mengejar jam masuk kantor.

Pihak PT. Jasa Marga, selaku pengelola jalan tol mengatakan, pada pukul 00.00 WIB dilakukan kegiatan pemindahan VMS di KM 15 oleh PT. Waskita Karya dengan menggunakan crane. Pemindahan tersebut merupakan konsekuensi dari pengerjaan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated.

"Namun, karena faktor teknis, crane gagal melakukan pemindahan dan jatuh menutup lajur 1. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan," kata Dwimawan Heru
AVP Corporate Communication PT. Jasa Marga.

Dwimawan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian.

Kabar terbaru yang disampaikan oleh pemilik akun @mohammadRizkyW2 walaupun sudah dibuka tiga lajur mulai pukul 06.55, namun imbas kepadatan lalin masih cukup parah.

Topik:

Berita Terkini Lainnya