Suporter Piala Presiden Rusak Stadion Bung Karno, Ini Penjelasan Polisi

Polisi mengimbau masyarakat menjaga GBK

Jakarta, IDN Times - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi sorotan publik usai pagelaran final Piala Presiden antara Persija melawan Bali United. Sebab, ada sejumlah kerusakan akibat ulah sejumlah oknum suporter.

Padahal, pemerintah telah menghabiskan dana Rp700 miliar untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk menyambut Asian Games 2018.

1. Polisi telah menurunkan lebih 10 ribu personel untuk pengamanan

Suporter Piala Presiden Rusak Stadion Bung Karno, Ini Penjelasan PolisiIDN Times/Vanny El Rahman

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono menyayangkan perusakan tersebut. Meski puluhan ribu pasukan telah diturunkan, polisi belum optimal dalam membendung kericuhan yang terjadi saat pertandingan final itu.

"Kita menurunkan puluhan ribu di atas 10 ribu. Kita kan menjaga seluruhnya bukan hanya GBK. Kalau di GBK 5.000 personel," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Buntut kericuhannya adalah kerusakan di pintu masuk zona 9, tanaman di sekitar GBK, dan pagar biru yang mengelilingi taman di Stadion kebanggan Tanah Air itu.

Baca juga: Paspampres Larang Anies Ikut Penyerahan Piala Presiden, Begini Tanggapan Istana

2. Polisi mengimbau masyarakat menjaga GBK

Suporter Piala Presiden Rusak Stadion Bung Karno, Ini Penjelasan PolisiBiro Pers Istana

Oleh sebab itu, polisi berpangkat melati tiga itu mengimbau agar seluruh suporter sepak bola Indonesia menjaga fasilitas GBK menjelang Asian Games 2018.

"Harus dijaga. Itu nanti akan dipakai untuk Asian Games. Kita belum dapat informasi laporan dari pengelola," kata Argo.

3. Suporter nekat terobos masuk SUGBK meski puluhan ribu tiket dijual

Suporter Piala Presiden Rusak Stadion Bung Karno, Ini Penjelasan PolisiBiro Pers Istana

Ketua Panitia Piala Presiden Maruarar Sirait mengatakan meski 68.272 tiket habis terjual, namun ada sejumlah suporter tetap nekat menerobos masuk SUGBK, karena panitia tidak menyiapkan layar di luar stadion. Sehingga, Argo menyayangkan hal itu.

"Sekarang gini, yang pakai tiket berapa yang gak pakai tiket berapa? Itu harusnya diantisipasi panitia. Harusnya dikasih screen," tutup Argo.

Baca juga: Dicegah ke Podium Piala Presiden, Anies Merasa Iba Pada Paspampres

Topik:

Berita Terkini Lainnya