Viral Kakek Ditipu Travel Umrah, Menabung 20 Tahun Telantar di Jeddah

Bagaimana sikap Menag?

Jakarta, IDN Times- Jagat media sempat diramaikan dengan kabar seorang kakek asal Lombok yang ditipu oleh agen haji dan umrah. Melalui akun Twitter Risjad Rifqi Zakiat, @risjadrifqi, dikabarkan bahwa sang kakek telah menghabiskan 20 tahun masa hidupnya untuk menabung dari hasil penjualan padi dan ubi untuk berangkat ke Tanah Suci.

Kemudian, melalui foto yang viral itu, sang kakek diceritakan telah membayar uang sebesar Rp 50 juta untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Alih-alih melaksanakan rukun Islam kelima, sang kakek justru ditinggal oleh pihak travel pada hari kelima. Yang bersangkutan sempat luntang-lantung dengan hanya 3 helai pakaiannya lantaran tidak tahu cara naik pesawat.

Alhasil, sang kakek yang diketahui berbaju biru itu pulang bersama jemaah umroh lainnya.

Hingga saat ini, cuitan yang ditulis pada Rabu (30/5) sekitar pukul 04.00 WIB kini telah di-retweet lebih dari 47 ribu kali dan telah di-likes lebih dari 15 ribu kali.

Warganet merespons cuitan tersebut dengan rasa geram. Mulai dari hujatan kepada travel yang dianggap tidak bertangung jawab hingga beberapa warganet yang berkeinginan untuk mendonasikan hartanya sebagai bekal si kakek.

Banyak dari warganet meminta agar pemilik akun @risjadrifqi memberikan kabar terbaru terkait sang kakek. Akhirnya, pada Jumat (1/6) sekira puku 14.27 WIB, Risjad berhasil mendapat kabar dari kedua belah pihak yang bertanggung jawab, yakni pihak yang pertama kali mengunggah foto sang kakek di media sosial Instagram (pihak pertama) dan pihak travel (pihak kedua).

Ternyata ada pernyataan mengejutkan yang ditulis oleh Risjad. Ingin tahu kelanjutannya?

1. Ada silang pendapat terkait indentitas si kakek

Viral Kakek Ditipu Travel Umrah, Menabung 20 Tahun Telantar di JeddahInstagram/@risjadrifqi

Risjad mengakui terjadi silang kabar antara pihak pertama dengan pihak kedua. Kebimbangan yang dirasa oleh Risjad dituliskannya, "...Saya pribadi tidak bisa menyimpulkan mana yang valid dan benar atas informasi yg mereka sampaikan, saya harap teman2 bisa membantu untuk mencarikan solusi untuk kebaikan bersama," tulisnya yang telah di-retweets sebanyak 15 kali.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak pertama, saat bersama sang kakek, mereka segera berusaha untuk mengubungi pihak travel dan mereka berjanji untuk membantu sang kakek. Alhasil, mereka bertemu dengan pihak kedua di Bandara Soekarno-Hatta.

Pihak pertama mengakui, tidak mudah untuk melacak identitas sang kakek. Padahal, mereka ingin mengonfirmasi kabar sang kakek yang terlantar kepada pihak keluarga. "Informasi dari bbrp teman narasumber jg bilang kalau mrk kesulitan utk mendapatkan informasi spt nomor hp beliau dan nomor hp anaknya. jadi susah untuk menghubungi keuarganya," tulis Risjad.

2. Pengakuan pihak kedua, si kakek dianggap menipu provider

Viral Kakek Ditipu Travel Umrah, Menabung 20 Tahun Telantar di JeddahIlustrasi umrah. ANTARA FOTO/Rahmad

Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh pihak travel. Sebagaimana diperoleh oleh Risjad, "bpk ini dilaporkan ke mabes krn dia menipu provider. semula dia mau umrah dan biayanya 19jt ke kami.. taunya dia kabur bersama temannya ramai2.. sehingga menyusahkan banyak pihak terkait."

Beberapa pihak menduga bahwa sang kakek tertipu oleh pihak travel dan teman-temannya yang sebenarnya bekerja untuk menyediakan jasa perdagangan manusia berkedok haji dan umrah.

Terkait hal itu, pihak travel menyanggah bahwa mereka hanyalah jasa penyedia umrah saja, tidak ada haji. "...apalagi menjanjikan bayar hanya 19 dimana logika mau haji," kata pihak kedua sebagaimana ditulis oleh Risjad.

Masih dalam tulisan tersebut disebutkan, pihak travel menjelaskan hanya penyedia jasa provider visa umrah-lah yang berhak melaporkan sang kakek ke pihak berwajib. Sebab, dalam hal ini, mereka yang dirugikan. Kabar terbaru si kakek dalam proses penyelidikan di kepolisian atas dugaan penyalahgunaan izin.

Atas perbedaan keterangan yang didapat oleh Risjad, dia tidak ingin mengambil kesimpulan. Dia hanya memberikan kabar terbaru yang dia dapat karena permintaan warganet.

3. Begini respons Menag Lukman Hakim

Viral Kakek Ditipu Travel Umrah, Menabung 20 Tahun Telantar di JeddahANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kabar tersebut telah direspons oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin. Yang bersangkutan membalas cuitan akun @risjadrifqi pada Jumat (1/6) pada pukul 11.34 WIB.

Lukman menulis, "Alhamdulillah ybs sudah tiba di Jakarta sejak 28 Mei yg lalu. Saat ini @Kemenag_RI sedang usut biro travel yg memberangkatkan dan menelantarkan ybs..." Dalam waktu singkat, cuitan tersebut telah di-retweet sebanyak 1.297 kali dan di-likes sebanyak 838 akun.

Sebagaimana diketahui, pasca serentetan penipuan berkedok umrah, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengembangkan Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SIPATUH). Keberadaan aplikasi daring tersebut diharap mampu meningkatkan kewaspadaan terkait penyelenggaraan perjalanan ibadah haji dan umrah.

Kemenag juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak tertipu oleh travel bodong. Seperti, harga referensinya adalah Rp 20 juta, jemaah harus berangkat paling lama tiga bulan setelah melunasi pembayaran, pesawat hanya boleh transit satu kali, dan tempat tinggal yang jelas selama di Tanah Suci.

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya