Bareskrim Tangkap 5 Pelaku Pembobolan 14 Bank Senilai Rp14 Triliun

Tiga pelaku lainnya masih buron

Jakarta, IDN Times - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menangkap lima tersangka kasus pembobolan 14 bank, dengan total kerugian mencapai Rp14 triliun. 

Siapa saja pelaku dan modus pembobolan bank ini?

1. Pelaku dan modus pembobolan bank

Bareskrim Tangkap 5 Pelaku Pembobolan 14 Bank Senilai Rp14 TriliunIDN Times/Sukma Shakti

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, pembobolan bank dilakukan lembaga pembiayaan kredit PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (PT SNP) yang merupakan induk perusahaan PT Cipta Prima Mandiri (Columbia) terhadap 14 bank.  

Modusnya, kata Daniel, PT SNP mengajukan pinjaman kepada bank dengan jaminan piutang fiktif dari para konsumen Columbia. 

Para tersangka yang ditangkap dalam kasus ini adalah para pimpinan PT SNP yakni Direktur Utama PT SNP DS, Direktur Operasional AP, Direktur Keuangan RA, Manajer Akuntansi CDS, dan Asisten Manajer Keuangan AS. 

Baca Juga: Sadis! 1 dari 4 Tersangka Perampokan Tangsel Wanita di Bawah Umur

2. Kronologi pengungkapan kasus pembobolan bank

Bareskrim Tangkap 5 Pelaku Pembobolan 14 Bank Senilai Rp14 TriliunIDN Times/Sukma Shakti

Daniel mengatakan para tersangka ditangkap pada 14 September dan 20 September 2018 di beberapa lokasi di Jakarta. 

Terungkapnya kasus pembobolan bank ini berawal dari laporan Bank Panin ke polisi pada Agustus 2018. 

Daniel menjelaskan, awalnya PT SNP mengajukan pinjaman fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas kredit rekening koran kepada Bank Panin periode Mei 2016-September 2017, dengan plafon sebesar Rp425 miliar dengan jaminan daftar piutang pembiayaan konsumen Columbia. 

"Fasilitas kredit yang disetujui kemudian digunakan untuk keperluan para pemegang saham dan grup perusahaan," kata dia. 

Kemudian pada Mei 2018, terjadi kredit macet sebesar Rp141 miliar. 

"List piutang pembiayaan itu fiktif sehingga tidak bisa ditagih dan para tersangka sampai saat ini tidak dapat menunjukkan dokumen kontrak pembiayaan yang dijadikan jaminan," kata dia. 

3. Pembobolan tidak hanya pada Bank Panin

Bareskrim Tangkap 5 Pelaku Pembobolan 14 Bank Senilai Rp14 TriliunIDN Times/Sukma Shakti

Tak hanya Bank Panin yang menjadi korban, PT SNP juga mengajukan kredit serupa kepada 13 bank lainnya yang terdiri dari beberapa bank BUMN dan swasta, dengan total kerugian atas pengucuran fasilitas kredit tersebut mencapai Rp14 triliun. 

Polisi kini masih mengejar beberapa buronan lainnya yakni LC, LD, dan SL yang berperan sebagai pemegang saham, membuat dan merencanakan piutang fiktif yang menjadi jaminan di 14 bank. 

"Mereka yang masih buron ini juga menggunakan uang hasil fasilitas kredit dengan jaminan fiktif, berupa data konsumen Columbia," kata dia. 

Sejumlah barang bukti yang disita dalam kasus ini di antaranya fotokopi perjanjian kredit Bank Panin dengan PT SNP, fotokopi jaminan fidusia piutang yang dijaminkan kepada Bank Panin dan fotokopi laporan keuangan in house PT SNP pada 2016-2017. 

Kok bank bisa sampai kebobolan segitu banyak ya guys?

Baca Juga: Pura-pura Antre, Modus Baru Perampokan Nasabah Bank 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya