Kembali Berulah, Anggota Geng Motor di Kebon Jeruk Aniaya Pemuda

Anggota geng motor itu mengaku hanya iseng

Jakarta, IDN Times - Anggota geng motor kembali berulah, kali ini terjadi penganiayaan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibatnya, seorang pengendara motor terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Bagaimana peristiwa itu bermula dan apa motif penganiayaan tersebut?

Baca Juga: Geng Motor Kemang Beraksi, Begini Kronologisnya

1. Penganiayaan dilakukan hanya karena iseng

Kembali Berulah, Anggota Geng Motor di Kebon Jeruk Aniaya PemudaIDN Times/Sukma Shakti

Kepala Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Josman Harianja mengatakan, anggota geng motor yang pelaku yang berinisial EN (27) itu, telah diringkus anggota Polsek Kebon Jeruk pada Rabu lalu (24/10). Sementara korban adalah Reza Aditya (20), yang masih dirawat di rumah sakit.

"Korban itu ditabrak dari belakang hingga terjatuh, setelah jatuh langsung diserang dengan cara dibacok menggunakan mandau secara membabi-buta,” ujar Harianja, Jakarta, Senin (29/10).

Seperti dilansir kantor berita Antara, EN membacok Aditya hanya karena iseng, untuk pamer kepada teman geng motornya. "EN mengaku, membacok Aditya atas dasar iseng belaka," kata dia.

2. Kronologi pengeroyokan

Kembali Berulah, Anggota Geng Motor di Kebon Jeruk Aniaya PemudaIDN Times/Sukma Shakti

Kejadian ini bermula ketika EN sedang arak-arakan bersama anggota geng motornya, dengan mengendarai tujuh sepeda motor di Jalan Kemanggisan Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (21/10) sekitar pukul 02.45 WIB. 

Pada saat yang sama, melintas Aditya yang mengendarai sepeda motor bersama temannya. Aditya tiba-tiba diserang EN. Akibatnya, bocah tamatan SMP itu mengalami luka di antaranya di pundak kiri, pinggang kiri belakang, dan punggung kiri. 

3. Unjuk kebolehan untuk pamer pada teman gengnya

Kembali Berulah, Anggota Geng Motor di Kebon Jeruk Aniaya PemudaIDN Times/Sukma Shakti

Menurut hasil pemeriksaan, rombongan EN dan Aditya tidak saling kenal. EN hanya menyerang begitu saja untuk unjuk kebolehan kepada teman-temannya.

“Dari hasil pemeriksaan, EN juga tidak mengambil barang-barang korban. Tersangka mengaku hanya iseng untuk menunjukkan kehebatan saja,” ujar Harianja.

EN juga diketahui adalah anggota geng motor yang sering balap liar. Terkait penganiayaan, dia mengaku baru kali ini ia lakukan.

Jangan ditiru ya guys, mending kalau mau adu balap di arena saja. 

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Kebrutalan Geng Motor dan Solusi Kenakalan Remaja

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya