Pemprov Riau Akan Lakukan Rapid Test Corona untuk 1.000 Orang
Pemprov Riau gelar rapat penanganan pasien virus corona, Senin (23/3). (IDN Times/Virda Elisa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan sarana dan fasilitas kesehatan untuk menampung 1.000 pasien menjelang pelaksanaan rapid test virus corona (covid-19).
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, persiapan fasilitas tersebut dilaksanakan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagai upaya penanganan covid-19 di daerah.
"Kami di provinsi menyiapkan berbagai fasilitas yang telah diarahkan oleh bapak Menteri Dalam Negeri untuk kebutuhan-kebutuhan dalam penanganan covid-19," kata Syamsuar saat menggelar rapat bersama para kepala daerah di wilayah setempat melalui video conference, Senin (23/3).
1. Lokasi rapid test corona di balai diklat
Pemprov Riau gelar rapat penanganan pasien virus corona, Senin (23/3). (IDN Times/Virda Elisa)Sejumlah balai diklat dan aula pertemuan yang ada di Pekanbaru telah disiapkan sebagai sarana untuk mengantisipasi potensi melonjaknya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah pelaksanaan rapid test.
Sejumlah bangunan seperti Gedung Aula Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau dan Embarkasi Haji Antara Riau, juga telah telah ditinjau dalam rangka persiapan tersebut.
"Semalam (22/3) kami telah meninjau SPN dan balai diklat yang ada di Pekanbaru ini. Kami sudah persiapkan rencana pengadaan berapa sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kita juga sudah diminta oleh pusat terkait gambaran berapa kebutuhan rapid test di Riau," tutur Syamsuar.
"Tentunya, kami juga berharap agar bupati dan wali kota dapat merancang rapid test untuk masing-masing daerahnya," tambah Syamsuar.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Pertama di Riau Diisolasi, Begini Kondisinya
2. Usulkan 6.000 alkes ke pemerintah pusat
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Syamsuar mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan sebanyak 6.000 alat kesehatan (alkes) untuk kebutuhan penyelenggaraan rapid test corona di wilayah setempat.
"Tentunya ini (alkes) standar rumah sakit, tapi hanya untuk yang ringan-ringan. Kalau yang berat, kita siapkan ruang isolasi tersendiri," ujarnya.
3. Lakukan realokasi anggaran
Gubernur Riau Syamsuar (IDN Times/Virda Elisa)Dalam hal penangan Covid-19, Pemprov Riau juga melakukan realokasi anggaran sekitar Rp80 miliar.
"Kami di provinsi telah melakukan pergeseran anggaran, kepala kejaksaan tinggi (Kejati) telah memberi petunjuk kepada kami terkait langkah-langkah yang harus dilakukan masing-masing pemerintah daerah agar tidak ada keraguan dalam melakukan pergeseran anggaran," tuturnya.
"Bahkan beliau (Kepala Kejati) juga sudah menyampaikan petunjuk kepada para kepala kejaksaan negeri. Dan kita telah mendapat petunjuk dari BPKP dalam rangka pengadaan agar petunjuk baik Inpres, Permenkeu dan Permendagri bisa dilaksanakan bersama dalam rangka percepatan penanganan covid-19. Yang jelas tidak ada masalah, saya juga telah membuat laporan untuk pimpinan dewan," ujarnya.
Baca Juga: Maklumat COVID-19 Gubernur Riau: Sekolah Libur dan Doa Tolak Musibah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
