Remaja di Klungkung Pingsan Setelah Lehernya Dililit Ular Piton
Dok.IDNT Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Remaja asal Jalan Ratna, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung bernama Gusti Ngurah Bagus Permana (16), terkapar di pinggir jalan setelah dililit ular piton di seputaran Jalan Kresna, Lingkungan Pande, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kamis (21/5).
Kejadian ini mengagetkan warga sekitar. Karena Gusti Ngurah Bagus Permana tidak sadarkan diri.
IDN Times/Wayan Antara1. Ular pitonnya sepanjang sekitar dua meter
Dok.IDN Times/IstimewaSaksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Ernawati (22), mengungkapkan kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu Bagus Permana mengendarai motor Supra sambil tangan kirinya memegang kepala ular dan badannya dililitkan ke leher. Setelah itu Bagus Permana berhenti di TKP dan mendongkrak motornya. Tiba-tiba ia jatuh telentang dalam kondisi lehernya terlilit ular.
"Saat itu korban tiba-tiba ambruk," ungkap Ernawati.
Setelah didekati, betapa kagetnya warga ketika ular itu melilit leher Bagus Permana. Wajah Bagus tampak membiru dan tidak sadarkan diri.
"Ularnya tidak besar, tapi panjang sekitar dua meter. Ekor ular bahkan sudah masuk ke hidung dari anak itu. Sementara kepala ular ke arah selangkangan anak itu," ujar saksi lainnya, I Ketut Sukadana.
2. Ada bekas lilitan ular di leher korban
Dok.IDN Times/IstimewaWarga sekitar memberikan pertolongan pertama kepada korban, dan mengamankan ular tersebut. Korban yang sudah tidak sadarkan diri, lalu dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung untuk mendapatkan penanganan.
Humas RSUD Klungkung, Gusti Putu Widiyasa, menjelaskan saat tiba di RS, pasien dalam keadaan lemas dan sempat berontak.
"Setelah mendapatkan penanganan, pasien bisa tenang," kata Gusti Putu saat dikonfirmasi.
Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui ada bekas lilitan di leher, serta ekor ular sempat masuk ke rongga kiri pasien, hingga tembus ke hidung kanan.
"Kondisi pasien saat ini sudah sadar dan baik. Tidak ada luka yang terlampau parah. Pasien sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.
3. Korban dikenal sebagai pencinta ular
YouTube.com/Dodo UltimateKapolsek Klungkung, Kompol I Nyoman Suparta, mengatakan korban selama ini memang dikenal sebagai pencinta ular. Ia kerap menangkap ular liar, lalu dipelihara di rumah.
Hanya saja ular yang melilit leher korban itu bukan ular peliharaan. Namun ular yang baru ditangkap dan hendak dipelihara.
"Berdasarkan keterangan keluarga, ular itu baru ditangkap dan belum sempat dibawa pulang. Saat ini ularnya sudah diamankan kepolisian," jelasnya.
