Pendaki Asal Gianyar Tewas Jatuh ke dalam Jurang Gunung Batur

Pelajaran buat kamu nih kalau mau mendaki Gunung Batur

Bangli, IDN Times - Seorang pendaki asal Lingkungan Pasdalem, Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba, meninggal dunia setelah terjatuh dari jurang berkedalaman puluhan meter di Gunung Batur, Minggu (8/3).

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami cedera patah tulang leher, robek di bagian pipi kiri, luka lecet pada dahi kiri, hingga keluar darah dari hidung.

1. Korban mendaki bersama delapan temannya

Pendaki Asal Gianyar Tewas Jatuh ke dalam Jurang Gunung BaturDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bangli, AKP Sulhadi, menjelaskan korban mendaki bersama delapan temannya. Mereka berangkat dari wilayah Gianyar sekitar pukul 00.30 Wita, dan tiba di Pura Jati sekitar pukul 02.00 Wita. Mereka kemudian melanjutkan pendakian bersama-sama.

"Sekitar pukul 04.00 Wita, mereka sampai di puncak gunung Batur. Saat sampai di puncak, kondisi masih gelap dan berkabut," ungkap Sulhadi.

2. Korban terpeleset ke jurang sedalam puluhan meter

Pendaki Asal Gianyar Tewas Jatuh ke dalam Jurang Gunung BaturDok.IDN TImes/Istimewa

Sesampai di puncak, korban dan teman-temannya berencana istirahat dan menggelar di pinggir tebing, tepatnya di sebelah kiri padmasana Puncak Gunung Batur.

Namun korban terpeleset, dan jatuh ke jurang sedalam puluhan meter. Korban langsung mendapat pertolongan dari temannya, dibantu oleh para pendaki lain. Tidak hanya itu, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kehutanan yang menerima laporan, juga ikut berusaha mengevakuasi korban bersama masyarakat sekitar.

"Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Kintamani I," terang Sulhadi.

3. Korban dinilai kurang waspada

Pendaki Asal Gianyar Tewas Jatuh ke dalam Jurang Gunung BaturIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami cedera parah di seluruh badannya. Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami cedera patah tulang leher, robek pada bagian pipi kiri, luka lecet di dahi kiri, keluar darah dari hidung, luka lecet bagian punggung dan pantat.

"Korban kurang waspada, sehingga mengalami kecelakaan. Korban kami perkirakan sudah dalam keadaan meninggal saat berada di TKP (Tempat kejadian perkara). Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Bangli," ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya