2. Sebanyak 15 KA perjalanan jauh mengalami keterlambatan jadwal

Para penumpang KA menunggu berjam-jam di Stasiun Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Luqman mengatakan, setiap harinya wilayah Daop 3 Cirebon dilintasi oleh 190 perjalanan KA, baik penumpang maupun barang. Data yang tercatat hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 15 KA perjalanan mengalami keterlambatan. Tiga KA di antaranya yaitu mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam.

Ketiga KA yang mengalami keterlambatan hingga 3 jam lebih yaitu, KA Kutojaya (Pasarsenen-Kutoarjo), Argo Dwipangga (Gambir-Solo), dan KA Fajar Utama (Pasarsenen-Yogyakarta). Luqman mengatakan, bagi penumpang KA dari stasiun Cirebon dan Prujakan, PT KAI Daop 3 Cirebon mendapatkan layanan service recovery berupa makanan berat.

"Sejak pukul 11.00 WIB lalu, KA yang mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam ada tiga KA. Sementara 12 KA lain itu mengalami keterlambatan 30 menit hingga 2 jam. Petugas masih berupaya mengatasi gangguan perjalanan KA yang disebabkan karena genangan," ujar Luqman.

3. Penumpang terlambat terus meningkat karena antrean pemberangkatan KA

Ruang tunggu penumpang KAI Daop 3 Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Menurut Luqman, pihak PT KAI Daop 1 Jakarta masih berupaya mengatasi rel yang tergenang akibat banjir. Dari data yang terbaru, air yang sebelumnya menutup jalur perlintasan KA sudah mulai surut dan berangsur normal.

Kendati demikian, Luqman tidak menampik bahwa penumpang yang mengalami keterlambatan perjalanan ini akan terus bertambah. Menyusul adanya antrean perjalanan keberangkatan dari stasiun awal, sehingga berdampak pada pergeseran jadwal keberangkatan dan kedatangan KA di Stasiun Cirebon maupun Stasiun Cirebon Prujakan.

"Kemungkinan masih ada kereta yang mengalami keterlambatan. Karena ada antrean perjalanan, kereta yang berangkat dari stasiun awal," katanya.

4. Perlintasan jalur KA sudah berangsur normal kembali

IDN Times/Denisa Tristianty

Sementara itu, Senior Humas Manager PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menjelaskan bahwa kondisi rel yang sempat digenangi air banjir sudah berlangsung normal sejak pukul 11.00 WIB.  sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir ketinggiannya bervariasi.

Adapun area jalur rel yang terimbas di antaranya, emplasemen Stasiun Kampung Bandan ketinggian air mencapai 15 cm di atas kop rel, wesel 17 dan 18 Stasiun Jakarta Gudang ketinggian air mencapai 15 CM di atas kop rel, perlintasan KM 2+7/8 sekitar area Sudirman Baru Jalur hulu dan hilir (antara Tanah Abang - Manggarai) Ketinggian Air mencapai 14-16 cm, area perangkat wesel di Stasiun Pasarsenen tergenang air hingga 20 cm diatas kop rel.

"Tidak hanya itu, Depo Lokomotif Jatinegara sempat tergenang air, yang mengakibatkan kereta jarak jauh belum bisa beroperasi sesuai jadwal. Karena jalur rel pada depo belum dapat dilalui," tutupnya.

Sementara itu penumpang asal Yogyakarta, Syukron (27) terpaksa harus menunggu berjam-jam di Stasiun Cirebon. Sebab, KA Gajah Wong jurusan Pasarsenen-Yogyakarta masih tertahan di Jakarta. Sehingga dia harus menunggu waktu tiga jam dari jadwal keberangkatan seharusnya.

"Harusnya jam 9.45 kereta sudah datang, dan tiba di Jogja sekitar jam 15.00. Tapi sampai jam 12 ini belum juga datang," kata dia.