Yakup Hasibuan Enggan Tunjukkan Ijazah Jokowi yang Asli ke TPUA

- Ijazah Jokowi sudah diperiksa oleh Puslabfor Polri
- Penyidik Bareskrim menyatakan ijazah yang diperiksa adalah asli berupa fisik
- Tim TPUA hanya memeriksa versi digital, bukan fisik
Jakarta, IDN Times - Pengacara Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo, Yakup Hasibuan, menolak permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) serta Roy Suryo untuk memperlihatkan ijazah asli Jokowi. Menurutnya, tindakan itu tak menyelesaikan polemik yang ada terkait kasus dugaan ijazah palsu.
Yakup menjelaskan pihaknya telah beberapa kali menyatakan kesiapan untuk memperlihatkan ijazah kepada publik, namun TPUA dan Pakar Telematika Roy Suryo bersikeras ingin menganalisanya terlebih dahulu.
“Di berbagai kesempatan kami sudah tanya, ini kalau kami tunjukkan selesai tidak? ‘Iya. Kalau ditunjukkan dan asli ya kami (TPUA) teliti dulu’,” ujar Yakup di Lobi Bareskrim Polri, Rabu (9/7/2025).
1. Pertanyakan kenapa harus lewat verifikasi mereka

Dia mempertanyakan kenapa ijazah Jokowi harus diperiksa ulang oleh pihak TPUA padahal telah melalui pemeriksaan oleh Puslabfor Polri.
“Jadi, menurut mereka ini Puslabfor tidak benar. Apa iya semua dokumen itu keaslian yang harus melalui verifikasi mereka dulu? Jadi lebih percaya mana? Puslabfor atau laboratorium Roy Suryo?” katanya.
2. Ijazah yang diperiksa Bareskrim disebut asli berupa fisik

Yakup mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan Puslabfor telah disampaikan penyidik Bareskrim dalam konferensi pers pada 22 Mei 2025. Meski yang ditampilkan saat itu adalah fotokopi, dia mengatakan pemeriksaan tetap menggunakan ijazah fisik asli.
“Bareskrim sudah clear yang diperiksa adalah ijazah asli, analog. Jadi, kalau pemaparannya yang ditunjukkan pada saat press release itu ada fotokopi, itu kan berbeda. Yang diperiksa kan yang penting,” kata Yakup.
3. Tim TPUA hanya persiksa versi digital bukan fisik

Klaim TPUA yang mengungkap telah telah menganalisis ijazah Jokowi, juga dinilai Yakup hanyalah versi digital, bukan fisik.
"Diperiksa puslabfor tentunya secara analog dong. Tapi, ada orang memeriksa fotokopi dan dibilang ini saya sudah periksa dan dibilang ini (ijazah) sama. Loh sama dari mana? Orang jelas barangnya ini analog kok,” kata dia.
Hari ini, Bareskrim Polri mengadakan gelar perkara khusus terkait dengan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo. Namun hanya Yakup dan tim yang hadir. Jokowi sendiri tidak hadir dan memberikan kuasa kepada para pengacaranya.
Tim TPUA, termasuk Roy Suryo, Rismon Sianipar, Eggy Sudjana, dan Tifauzia Tyassuma, telah lebih dulu hadir.