Sore-Sore Berkah: Tips Mendapat Pahala Salat Ganda di Bulan Ramadan

Ada tiga cara agar mendapat pahala salat berlipat ganda

Yogyakarta, IDN Times - Bagi umat Islam, melaksanakan ibadah salat lima waktu dalam sehari adalah suatu kewajiban. Terlebih di bulan Ramadan, umat Islam harusnya memperkuat iman dan takwa, salah satunya meraih pahala sebanyak-banyaknya melalui salat dan sebagainya. Ada tiga cara agar umat Islam dapat memaksimalkan pahala salat, khususnya di bulan Ramadan.

Hal itu penting sebab ibadah yang paling utama dan pertama kali dihisab adalah salat. Apabila ibadah salat seorang muslim sudah baik, maka ibadah yang lainnya juga akan baik. Oleh karenanya penting menjaga ibadah salat, baik di bulan Ramadan maupun selain Ramadan.

Ustaz Muzammil Hasballah menyampaikan tiga cara tersebut dalam acara Sore-Sore Berkah Season 2 episode 5 yang ditayangkan melalui kanal Youtube IDN Times.

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Emang Puasa Itu Beban?

1. Hindari menunda-nunda waktu salat, tinggalkan aktivitas lainnya

Sore-Sore Berkah: Tips Mendapat Pahala Salat Ganda di Bulan RamadanUstaz Muzammil Hasballah dalam Acara Sore-Sore Berkah By IDN Times (Dok. IDN Times)

Cara pertama adalah umat Islam harus mengoptimalkan dari segi waktu ibadah salat. Sebab salat wajib 5 waktu dalam sehari ini sudah Allah SWT tetapkan waktunya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 103 yang artinya "Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang telah ditetapkan waktunya atas orang-orang yang beriman."

Jangan sampai gara-gara kerap menunda salat, Allah SWT juga menunda urusan-urusan seorang muslim nanti di akhirat yang dapat  menyulitkan orang tersebut. 

Selain itu, Allah SWT juga memperingatkan umat Islam dalam surah Al-Ma'un yang artinya "Maka celakalah bagi orang-orang yang salat

2. Utamakan salat berjemaah di masjid

Sore-Sore Berkah: Tips Mendapat Pahala Salat Ganda di Bulan RamadanHanya beberapa jemaah Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, yang sadar secara pribadi menggunakan masker ketika salat (IDN Times/Saifullah)

Cara yang kedua adalah dengan selalu mengutamakan salat berjemaah di masjid. Hukum salat berjemaah biasanya sunnah muakad, namun ada pula beberapa ulama yang menyebut fardhu ain atau wajib. Nabi Muhammad SAW hampir tidak pernah meninggalkan salat berjemaah, kecuali saat ada halangan yang syar'i, sedang perjalanan, tengah menyelesaikan urusan muamalah para sahabat atau sedang sakit.

Nabi Muhammad SAW bersabda, salah berjemaah itu lebih utama daripada salat sendiri 27 derajat. Terlebih bagi kaum laki-laki yang diutamakan untuk salat berjemaah di masjid. Meski tak melarang pula kaum perempuan untuk salat berjemaah di masjid. Ditambah dengan mengejar saf pertama, takbir ula tanpa masbuk di belakang imam, maka akan sempurna pahala seseorang.

3. Salat memang berat, tapi tetap harus selalu khusyuk

Sore-Sore Berkah: Tips Mendapat Pahala Salat Ganda di Bulan RamadanSeorang jemaah Masjid Kauman Semarang khusyuk mengikuti salat tarawih (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kemudian cara ketiga untuk memaksimalkan pahala salat di bulan Ramadan adalah dengan meningkatkan kekhusyukan saat salat. Memang, dalam surah Al-Baqarah Allah SWT berfirman "Mohonlah pertolongan kepada Allah SWT dengan sabar dan salat, dan sesungguhnya salat itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."

Allah SWT memang mengatakan salat itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. Khusyuk bukan sekadar fokus, melainkan seseorang harus salat seolah-olah mampu melihat Allah SWT. Ketika tidak mampu melihat Allah SWT, maka yakinlah Allah SWT melihat kita. 

Maka, ketika seseorang yakin diperhatikan oleh Allah SWT, ia akan berusaha menjadikan salatnya adalah salat yang terbaik. Artinya, salat seolah-olah akan kembali menghadap kepada Allah SWT dan seolah-olah akan meninggal dunia besok. Oleh karenanya seseorang akan fokus memberikan yang terbaik dengan kekhusyukan yang sempurna.

Sementara itu, para ulama memberi beberapa tips agar bisa khusyuk. Pertama, merenungi makna bacaan salat. Tidak hanya dilafalkan, namun juga direnungi setiap maknanya. Kedua, dimulai saat azan berkumandang, harus dijawab. Lalu ketiga, ketika berwudu harus yang sempurna dan tidak boros air.

Baca Juga: 6 Manfaat Ikut Salat Tarawih Berjemaah di Masjid

https://www.youtube.com/embed/HaDcUFmxVC4

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya