Listrik Padam, Ibu Menyusui Mengungsi ke Hotel Demi ASI Bayi

Perjuangan ibu di saat Jakarta mati lampu

Jakarta, IDN Times - Pemadaman listrik massal yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, membuat warga harus mencari akal untuk memastikan pasokan energi untuk kebutuhan pribadi dan keluarga terpenuhi. Tak terkecuali bagi ibu menyusui.

Kondisi tersebut memaksa ibu menyusui seperti Sylvia Alexandra Sudrajat yang harus "mengungsi" ke hotel demi mengamankan stok ASI beku untuk buah hatinya yang akan memasuki usia 5 bulan.

Baca Juga: Jakarta Mati Lampu, Ini Cara Menyelamatkan Stok ASI di Freezer

1. 'Mengungsi' ke hotel demi anak

Listrik Padam, Ibu Menyusui Mengungsi ke Hotel Demi ASI Bayihappyfamilyorganics.com

Sejak siang, Sylvia bersama keluarga meninggalkan kediaman mereka di kawasan Bintaro, Jakarta untuk check-in di hotel terdekat.

"Awalnya santai karena dianggap [listrik] cuma mati sebentar. Eh, pas dengar kalau matinya sepulau [Jawa], langsung ketar-ketir. Ini gak boleh kelamaan mikir, karena kalau ASI kan kejar-kejaran sama waktu," ungkap Sylvia melalui pesan pendek ke IDN Times, Minggu (4/8) malam.

2. Stok ASI untuk 12 hari berhasil diselamatkan

Listrik Padam, Ibu Menyusui Mengungsi ke Hotel Demi ASI BayiIlustrasi ibu dan anak via thebump.com

Sylvia dan suami sempat mempertimbangkan menitipkan mesin pembeku (freezer) ASI ke mall atau rumah sakit. Namun, demi kenyamanan anak, mereka berdua memutuskan untuk menginap di hotel.

"Mengingat ada bayi juga, gak mungkin kita tidur sambil panas-panasan," katanya.

Tak kurang dari 73 kantong ASI berhasil Sylvia selamatkan dari ancaman basi. Puluhan kantong tersebut, menurut dia, merupakan stok untuk 12 hari ke depan. 

3. Cara menyimpan ASI agar tetap segar

Listrik Padam, Ibu Menyusui Mengungsi ke Hotel Demi ASI Bayiunsplash/Jose Soriano

Memompa dan menyimpan cadangan ASI merupakan kegiatan lumrah bagi ibu menyusui yang bekerja. Dengan cara ini, bayi tetap bisa memperoleh asupan bergizi tanpa harus menunggu kehadiran ibu di rumah.

Dikutip dari Popmama.com, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut ASI hanya boleh disimpan maksimal 5 hari di lemari es. Agar kesegaran dan kualitasnya bisa bertahan lebih lama, ASI mesti disimpan di freezer.

Di dalam freezer lemari es satu pintu, ASI bisa disimpan hingga maksimal 2 minggu. Sementara pada freezer di lemari es 2 pintu, ASI bisa bertahan hingga 3 sampai 6 bulan.

4. Jakarta berangsur pulih, Bandung masih gelap gulita

Listrik Padam, Ibu Menyusui Mengungsi ke Hotel Demi ASI BayiIDN Times/Fitria madia

Seperti diberitakan sebelumnya, wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik sejak pukul 11.50 WIB, Minggu (4/8). Selain di Jakarta, mati lampu juga terjadi di wilayah Jawa Barat, seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan pihaknya fokus mengirimkan pasokan listrik ke ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem di wilayah DKI Jakarta segera pulih.

"Saya selaku Plt Dirut PLN dan jajaran Direktur PLN memimpin langsung proses recovery (pemulihan ulang–red) dari pusat pengendali beban Sistem Jawa-Bali. Baik di Pusat maupun di Unit. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi pada hari ini, dan saat ini semua upaya dikerahkan untuk me-recovery sistem Jawa -Bali secara keseluruhan, khususnya Area Jawa Barat, Banten dan DKI", ungkap Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani dalam rilis yang diterima IDN Times.

Hingga berita ini diturunkan, listrik di wilayah Ibu Kota mulai berangsur pulih. Meski begitu, sejumlah wilayah di Bandung Raya masih melaporkan adanya pemadaman listrik.

Baca Juga: Sudah 8 Jam, Listrik di Wilayah Bandung Raya Masih Padam

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Sidratul Muntaha
  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya