Sandiaga Uno Klaim Produk OK-OCE ini Sudah "Go Internasional"
IDN Times/Yogie Fadila
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times – Program OK OCE kembali diusung oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam kampanye Pilpres 2019. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) itu sejak awal mengaku memang ingin membawa program tersebut ke tingkat nasional.
Seperti dalam kampanyenya di Yogyakarta pada Jumat (16/11), Sandi terlihat memamerkan produk OK OCE di acara diskusi "Kiat Sukses Menjadi Pengusaha Millennial" berupa sarung tangan golf yang menurutnya sudah diekspor hingga ke mancanegara. Kampanye itu dilakukan di area Masjid Al Furqo, Nitikan.
Selaku pembicara tamu, Sandi turut memanggil seorang pengusaha Yogyakarta bernama Yuyun agar ia bisa bercerita soal produk sarung tangannya yang lebih mudah diproduksi sejak ada program OK OCE. Lalu, bagaimana tanggapan warga Yogyakarta terhadap program tersebut?
Baca Juga: Warga Malah Sibuk Minta Swafoto Saat Sandi Paparkan Program
1. Sarung tangan golf buatan Yuyun sudah diekspor hingga ke Korea
IDN Times/Yogie FadilaSandi mengaku bangga terhadap produk sarung tangan golf buatan Yuyun. Saking bangganya, ia turut mengenakan sarung tangan itu di tangan sebelah kiri sambil mengatakan produk tersebut berhasil menembus pasar internasional.
“Ini merupakan produk OK OCE yang diekspor ke Korea," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut tanpa menyebutkan dengan negara dari semenanjung Korea mana yang ia maksud.
Khalayak yang hadir tampaknya sepakat bahwa yang Sandi maksud adalah Korea Selatan.
Baca Juga: Sandi Klaim Banyak Permintaan untuk Nasionalisasi OK OCE
2. Yuyun mengaku program OK OCE telah membantu usahanya
Editor’s picks
IDN Times/Yogie FadilaSi pembuat sarung tangan golf, Yuyun terlihat ikut hadir dalam kampanye Sandi. Ia hadir dengan membawa beberapa pasang sarung tangan golf dan bercerita di hadapan warga. Yuyun mengaku program OK OCE yang dicetuskan oleh Sandi telah membantu produk sarung tangannya.
“Banyak yang menyindir program OK OCE gagal lah, gak bener lah, tapi ini (bukti) hasilnya nyata. Ada produk OK OCE yang diekspor ke Korea Selatan,” ujar Yuyun.
"Saya senang jika OK OCE akan dinasionalkan," katanya lagi.
Testimoni Yuyun langsung disambut dengan tepuk tangan peserta diskusi yang beberapa sesaat sebelumnya telah menyumbangkan Rp2.457.000 kepada tim pemenangan Prabowo-Sandi.
3. Ambisi Sandiaga membawa OK OCE ke level nasional
ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaOK OCE atau One Kecamatan One Center of Enterpreneurship pertama kali dicetuskan Sandi saat ia berpasangan dengan Anies Baswedan di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Dalam pencalonannya bersama Prabowo di Pilpres 2019 nanti, Sandi berambisi menerapkan program ini ke tingkat nasional.
Meski sudah melibatkan 55.061 calon pengusaha baru dan berlangsung selama kurang lebih satu tahun, OK OCE belum berjalan mulus akibat terganjal persoalan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
Pada September 2018 lalu, gerai OK OCE Mart –mini market yang menjaring pengusaha kecil dari program OK OCE– di Kalibata tutup akibat sepi pengunjung hingga menurunkan omzet usaha. Sandi berkilah penutupan tersebut wajar dalam dunia usaha.
Baca Juga: Sandiaga Bawa Program OK OCE ke Nasional, Begini Rekam Jejaknya
Berita Terkini Lainnya
