Mengenal AR Baswedan, Jurnalis Pejuang Kakek Anies Baswedan

Akan diberikan gelar pahlawan nasional

Jakarta, IDN Times - Peringatan Hari Pahlawan hanya tinggal menunggu hari. Perjuangan para pahlawan akan kembali dikenang, salah satunya perjuangan yang digelorakan oleh Abdurrahman Baswedan atau yang lebih dikenal sebagai AR Baswedan. 

Pria kelahiran 11 September 1908 di Ampel, Surabaya ini merupakan keturunan Arab yang tidak hanya menekuni bidang jurnalistik namun juga sastra dan politik. Kepadanya akan disematkan gelar Pahlawan Nasional.

1. Jurnalis sekaligus pejuang kemerdekaan

Mengenal AR Baswedan, Jurnalis Pejuang Kakek Anies BaswedanHistoria

Beliau pernah menulis di surat kabar harian Semarang bernama "Matahari" tentang Indonesia keturunan Arab dengan ajakan untuk sama-sama berjuang mempersatukan Indonesia. Tidak lama setelah ia menuliskan itu, berdirilah Partai Arab Indonesia dan menjadikannya menjadi ketua dari partai tersebut. 

Ia juga pernah menjadi Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan menjadi orang pertama yang mendapatkan pengakuan de jure dan de facto bagi ekssistensi Republik Indonesia yaitu dari Mesir. Pada 1946 - 1947 beliau juga menjadi Wakil Menteri Penerangan Indonesia ke-2.

Baca Juga: 10 Quotes Pahlawan Nasional Ini Bikin Kamu Lebih Menghargai Hidup

2. Bekerja di redaksi harian Tionghoa Melayu

Mengenal AR Baswedan, Jurnalis Pejuang Kakek Anies BaswedanWikipedia

Pada 1932 AR Baswedan menjadi anggota redaksi harian Tionghoa Melayu yang berada di Surabaya dengan nama "Sin Tit Po". Pemimpin redaksi Harian Sin Tit Po, Liem Koen Hian, kemudian mempromosikan AR Baswedan menjadi redaktur pada harian tersebut karena produktifitas dan tulisannya yang tajam.

3. Menerbitkan beberapa karangan

Mengenal AR Baswedan, Jurnalis Pejuang Kakek Anies BaswedanDok. IDN Times

Dikenal sebagai jurnalis pejuang kemerdekaan, beliau juga merupakan penulis, penyair dan seniman. Ia pernah menerbitkan Debat Sekeliling PAI (Perdebatan seputar Partai Arab Indonesia pada 1939), Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab (Sumpah Pemuda Arab Indonesia pada 1934), dan Rumah Tangga Rasulullah (Rumah Tangga Nabi pada 1940). Dia juga pernah menulis drama lima tingkat (five-stage drama) berjudul Menuju Masyarakat Baru.

4. Kakek Anies dan Novel Baswedan

Mengenal AR Baswedan, Jurnalis Pejuang Kakek Anies BaswedanIDN Times/Yohanes Yuwono A

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. AR Baswedan memiliki 11 anak dan memiliki gaya hidup yang sangat sederhana.

Baca Juga: Nasib Diskotek Old City Ada di Tangan Anies Baswedan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya