Setahun Menjabat Gubernur, Target 5 Program Anies Ini Dianggap Meleset

Dari program OK OCE hingga naturalisasi sungai

Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan akan genap setahun memimpin DKI Jakarta pada Selasa (16/10). Banyak yang menyoroti kinerjanya selama setahun terakhir ini, salah satunya Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta. 

Fraksi PDI Perjuangan antara lain menyoroti program OK OCE, OK OCE Mart, Ok O-Trip, rumah DP 0 rupiah serta normalisasi sungai. 

1. Target OK OCE tak terpenuhi

Setahun Menjabat Gubernur, Target 5 Program Anies Ini Dianggap MelesetIDN Times/Yohanes Yuwono

Fraksi PDI Perjuangan menyebut awalnya program OK OCE menargetkan 200 ribu pengusaha baru dengan 44 pos pengembangan kewirausahaan di setiap kecamatan di Jakarta. Target 200 ribu ini diharapkan tercapai dalam lima tahun. Artinya akan ada 40 ribu pengusaha baru per tahun di Jakarta. 

Namun sampai awal Oktober 2018 ini baru keluar 1.811 Ijin Usaha Mikro dan Kecil. "Dalam setahun kepemimpinan Gubernur Anies bersama Sandiaga baru berhasil mencetak pengusaha baru sekitar 3,31 persen," demikian bunyi pertanyaan pers Fraksi PDI Perjuangan. 

Baca Juga: Setahun Jadi Gubernur, Ini 3 Kebijakan Kontroversial Anies Baswedan

2.Program OK OCE Mart jauh dari target

Setahun Menjabat Gubernur, Target 5 Program Anies Ini Dianggap MelesetIDN Times/Yohanes Yuwono

Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti program OK OCE Mart yang digagas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Rencananya akan dibuka 44 gerai OK OCE dalam setahun. 

Namun sampai saat ini baru 7 gerai yang dibuka, yakni di Cikajang, Muara Angke, Kalibata, Jalan Benyamin Sueib, Rawamangun, Penjaringan, dan Kembangan. 

"Bahkan ada satu OK OCE Mart yang tutup karena tidak sanggup membayar sewa," tulis Fraksi PDI Perjuangan. 

3. Target program OK-OTrip juga meleset

Setahun Menjabat Gubernur, Target 5 Program Anies Ini Dianggap MelesetHumas Pemprov DKI Jakarta

Program OK-Trip diluncurkan 14 Desember 2017. Awalnya program ini menargetkan 2.000 ribu armada bergabung sepanjang 2018. Namun sampai saat ini baru ada 283 unit kendaraan yang melayani 33 rute. 

"Angka ini jauh dari target 2.000 ribu armada yang digembar gemborkan Pemprov DKI," kata Fraksi PDI Perjuangan. 

4. Rumah DP 0 rupiah ternyata bukan untuk warga miskin

Setahun Menjabat Gubernur, Target 5 Program Anies Ini Dianggap MelesetIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan program rumah DP 0 rupiah akan ditujukan untuk warga miskin. Namun pada prakteknya rumah ini bukan untuk orang miskin. 
Sebab rumah ini hanya bisa dimiliki oleh warga yang berpenghasilan Rp 4-7 juta per bulan dengan minimum cicilan per bulan Rp 2 juta per bulan. 

Selain itu rencana pembangunan tiga rumah susun juga dibatalkan, yakni rumah susun di jalan Inspeksi BKT di Ujung Menteng, rumah susun PIK Pulogadung, dan revitaliasi rumah susun Karang Anyar di Jakarta Pusat. 

5. Program naturalisasi sungai yang tak jalan

Setahun Menjabat Gubernur, Target 5 Program Anies Ini Dianggap MelesetANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pada awal 2018, Anies Baswedan menggulirkan program naturalisasi sungai-sungai di Jakarta. Namun sampai saat ini hasilnya belum terlihat. 

Sebab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) menyebutkan masih ada 129 keluarahan di Jakarta yang rawan banjir saat musim hujan datang nanti.

Baca Juga: Mimpi Jokowi, Ciliwung Sebersih Sungai Cheongyecheon di Seoul

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya