Anggaran KPU Belum Cair, AHY: Negara Gak Boleh Dibuat Main-main!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menanggapi terkait polemik belum cairnya anggaran pemilu untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dia menilai, terhambatnya dana anggaran untuk pesta demokrasi tersebut tidak harusnya terjadi. AHY mengatakan negara tidak boleh main-main dalam mengalokasikan anggaran Pemilu 2024.
1. AHY imbau pemerintah serius mengatasi mandeknya anggaran pemilu
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menegaskan, Pemilu 2024 tidak boleh ditunda hanya karena alasan tidak kunjung cairnya anggaran.
"Itu (pemilu tertunda) gak boleh terjadi. Dari awal Demokrat tegas bahwa negara tidak boleh dibuat main-main ya," kata AHY kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Daftar ke KPU Hari Minggu, Partai Gelora: Berpolitik itu Santai!
2. Seluruh lapisan masyarakat harus mengawal jalannya demokrasi
Editor’s picks
Terkait Pemilu 2024 yang sedang masuk tahapan pendaftaran parpol peserta pemilu ini, AHY mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat mengawal proses jalannya demokrasi di Indonesia.
"Artinya demokrasi ini harus kita jaga bersama dan jangan supaya menunda apalagi memperpanjang kekuasaan tanpa melalui pemilihan umum yang demokratis," ujar AHY.
Baca Juga: Anggaran Masih Mandek, Eks Ketua KPU: Jangan Buat KPU Mengemis!
3. Partai Demokrat dorong anggaran pemilu segera cair
Lebih lanjut AHY menegaskan pihaknya mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk segera menuntaskan anggaran pemilu yang masih mandek. Hal tersebut tentunya supaya penyelenggaraan pemilu bisa benar-benar diselenggarakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku dan tepat waktu.
"Tentu kita mendorong agar alokasi anggaran negara untuk penyelenggaran pemilu benar-benar bisa dipersiapkan dengan baik," kata dia.
AHY menuturkan, kualitas pemilu sejatnya tergantung dari sumber daya yang dipersiapkan, termasuk soal kesiapan anggaran. "Karena bagaimana kualitas pemilu juga sangat ditentukan dengan sumber daya dan kesiapan anggaran tersebut," tutur dia.