Bawaslu Sambut Baik Rencana Program ‘Pemilu Asik’ yang Digagas GKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyambut baik adanya rencana program ‘Pemilu Asik’ yang digagas Gereja Kristen Indonesia (GKI). Program ini secara umum berupa dorongan partisipasi aktif masyarakat, khususnya di lingkungan gereja untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, menilai upaya yang dilakukan GKI ini merupakan bukti autentik komitmen organisasi masyarakat mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis dan penuh kegembiraan.
“Pemilu 2024 bisa sukses kalau semua elemen masyarakat terlibat,” kata dia saat menerima audiensi dari GKI di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Tak Beri Akses Penuh Silon ke Bawaslu, KPU: Menyangkut Data Privasi
1. Diharapkan 'Pemilu Asik' dapat memberikan pendidikan demokrasi bagi masyarakat
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu itu berharap, melalui ‘Pemilu Asik’, Bawaslu dan GKI dapat berkolaborasi untuk memberikan pendidikan demokrasi bagi masyarakat.
“Ke depan kegiatan yang bisa dilakukan bersama memang terbatas, namun harapannya dampak yang dihasilkan tidak terbatas,” ucap dia.
Baca Juga: Ini Respons KPU soal Gugatan PKPU Keterwakilan Perempuan ke MA
2. GKI buat tagline 'Ayo Nyoblos' saat Pemilu 2019
Editor’s picks
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Perwakilan GKI, Benny Lumy, mengungkapkan, usai GKI membuat tagline ‘Ayo Nyoblos’ pada Pemilu 2019, kali ini GKI akan membuat tagline ‘Pemilu Asik’. Dia menjelaskan, ‘Pemilu Asik’ itu setidaknya bagaimana memilih pemimpin asyik, serta bagaimana menjadi pemilih yang asyik.
“Intinya, bagaimana kalau bicara partisipasi pemilu tidak cuma mendorong masyarakat datang hari H saja, tapi (aktif juga) menjelang pungut hitung juga bisa terlibat,” kata Benny.
Baca Juga: Bawaslu Ajak Konten Kreator Berantas Isu Sara dan Hoaks di 2024
3. Program 'Pemilu Asik' menyasar pemilih pemula dan muda
Mahasiswa Gen Z menghadiri acara IDN Times (IDN Times/Aryodamar)Benny mengatakan, sasaran prioritas program ini yakni pemilih pemula dan pemilih muda yang memang besar jumlahnya. Pesertanya akan melibatkan para pemuda yang di gereja-gereja.
“Di rumah ibadah kita konsen untuk pendidikan pemilih, melakukan literasi kepemiluan di gereja-gereja. Jadi ini bukan kampanye,” imbuh dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Polemik Penundaan Pemilu, Puan Minta KPU Tetap Persiapkan Pemilu 2024
Berita Terkini Lainnya
