Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Tak Pesimis Sebelum Tanding

Zulhas ingatkan soal pentingnya bersatu dan konsisten

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni PAN, Golkar, dan PPP menggelar pertemuan di Restoran Bunga Rampai, Jalan Cik Ditiro Nomor 35, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022). 

Acara itu dihadiri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono.

Baca Juga: Airlangga Pastikan Dalam Waktu Dekat Akan Ada Parpol yang Gabung KIB

1. Zulhas berharap KIB optimistis hadapi kontestasi politik

Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Tak Pesimis Sebelum TandingMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (dok Istimewa)

Sebelum menggelar pertemuan, Zulkifli Hasan menganalogikan KIB selayaknya tim yang sedang bertanding di gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

Pria yang akrab dipanggil Zulhas itu mengingatkan, pentingnya sikap untuk tidak merasa kecil sebelum bertanding.

“Kita jadi belajar, jangan pernah merasa kecil sebelum bertanding. Yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang,” kata Zulhas.

Baca Juga: Golkar Tegaskan KIB Tak Pernah Bahas Anies Baswedan Jadi Capres 2024

2. Kekuatan besar disebut berasal dari yang kecil namun bersatu dan konsisten

Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Tak Pesimis Sebelum TandingKetua Umum PAN, PPP, dan Golkar dalam pertemuan KIB di Makassar, Minggu (6/11/2022)/Istimewa

Menteri Perdagangan (Mendag) ini juga menekankan, bahwa kekuatan besar justru muncul dari kekuatan-kekuatan kecil. Namun tentunya kekuatan itu harus diiringi dengan rasa persatuan dan konsistensi.

“Demikian juga KIB (harus bersatu dan konsisten),” ucap Zulhas.

Baca Juga: Ketum Parpol Koalisi KIB Bertemu di Restoran Menteng, Bahas Apa? 

3. Zulhas ibaratkan KIB seperti timnas Piala Dunia

Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Tak Pesimis Sebelum TandingSilaturahmi Nasional KIB di Makassar (Dok.PAN)

Sebagai contoh, Zulhas mengatakan, Piala Dunia Qatar 2022 dapat menjadi pembelajaran untuk tidak menganggap enteng tim-tim kecil. 

Dia lantas mengibaratkan parpol seperti negeri kuda hitam yang berhasil menang melawan timnas negara yang diunggulkan.

“Jepang, yang warnanya biru kaya PAN, bisa menang lawan Jerman. Arab Saudi, yang warnanya hijau kaya PPP, bisa menang lawan Argentina. Ya Kalau Brazil menang kan wajar. Yang warnanya kuning memang sudah duluan besar,” imbuh Zulhas.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya