BEM KM Universitas Andalas Bikin Meme Puan Jadi Monster Mengerikan

Sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan UU Ciptaker

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas membagikan meme Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi monster dalam serial anime Attack on Titan. 

Puan berbadan monster dengan mata menyala itu diunggah melalui akun Instagram resmi BEM KM Universitas Andalas. Postingan itu dibagikan sebagai bentuk kekecewaan mereka atas disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker).

Baca Juga: Penjelasan BEM FISIP UB soal Meme Puan Jadi Pesulap Merah 

1. Puan digambarkan sebagai monster Attack on Titan

BEM KM Universitas Andalas Bikin Meme Puan Jadi Monster MengerikanKetua DPR Puan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)

Terlihat dalam gambar yang diunggah, mereka menggunakan poster Attack on Titan Final Season Part III.

Mereka lantas mengedit tulisan Attack on Titan menjadi Attack on Puan. Kemudian dalam poster itu, mereka menyebut DPR sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat lantaran telah mengesahkan Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi UU.

Baca Juga: Mahasiswa Jabodetabek Konsolidasi Siapkan Demo Besar Tolak UU Ciptaker

2. DPR dikomandoi Puan mengesahkan Perppu Ciptaker

BEM KM Universitas Andalas Bikin Meme Puan Jadi Monster MengerikanKetua DPR RI Puan Maharani. (Dok Pribadi Puan Maharani)

Kemudian ada pula narasi yang menjelaskan mengapa Puan digambarkan sebagai monster dalam serial Attack on Titan.

"Dewan Pengkhianat Rakyat (DPR) yang dikomandoi oleh Puan Maharani hanya dalam hitungan 2 bulan menyetujui Perppu Cipta Kerja menjadi UU tanpa mempertimbangkan penolakan dari banyak pihak," tulis mereka.

"Sungguh pengkhianatan dan pembangkangan terhadap rakyat dan konstitusi!," lanjut narasi tersebut.

Baca Juga: Tolak Ciptaker, Dema UIN Jakarta Bikin Meme Puan dan Jokowi Bertanduk

3. Ada meme Jokowi, Airlangga, hingga Mahfud

BEM KM Universitas Andalas Bikin Meme Puan Jadi Monster Mengerikan

Selain Puan, ada pula beberapa pejabat lainnya yang dikritik lantasan dinilai berperan dalam disahkannya UU Ciptaker. Di antaranya, Presiden Joko "Jokowi" Widido, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Selain itu, ada pula narasi lainnya yang mempertanyakan kepentingan rakyat.

"Adakah maaf bagi pembangkang konstitusi Adakah maat bagi pengkhianat rakyat? Adakah maaf bagi mereka yang lebih mendahulukan kepentingan mereka daripada mendahulukan kepentingan rakyatnya? Hanya ada satu kata, lawan!," imbuh tulisan tersebut.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya