Buntut Geruduk DPR, Mahasiswa Siap Demo Lagi di Seluruh Daerah

Mahasiswa tuntut Ketua DPR RI temui massa aksi

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Bayu Satria Utomo, memastikan bahwa mahasiswa akan melangsungkan demonstrasi di berbagai daerah.

"Dalam satu pekan ini tidak hanya di Jakarta, tapi di setiap daerah akan ada demonstasi, dari mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Bali, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua sudah berkonsolidasi untuk melakukan demonstrasi di pekan ini," ujar Bayu saat ditemui, usai menyampaikan orasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).

1. Puan diminta bertemu mahasiswa

Buntut Geruduk DPR, Mahasiswa Siap Demo Lagi di Seluruh DaerahKetua DPR Puan Maharani menjajal jet tempur T-50i Golden Eagle di Halim Perdanakusuma pada Selasa, 5 Oktober 2021 (Dokumentasi tim media Puan Maharani)

Bayu mengatakan, sejauh ini mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Reformasi KUHP menunggu niat baik Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk menemui mereka.

"Untuk hari ini, kita lihat aksi hari ini eskalasinya seperti apa dan kita lihat apakah ibu Puan Maharani berani menemui massa aksi," tutur Bayu.

Baca Juga: Mahasiswa Demo soal RKUHP di DPR Hari Ini, Polisi Antisipasi Penyusup

2. DPR ungkap alasan pembahasan RKUHP mandek

Buntut Geruduk DPR, Mahasiswa Siap Demo Lagi di Seluruh DaerahSejumlah mahasiswa mulai memenuhi jalan di depan Gedung DPR pada Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Yosafat Diva)

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait demonstrasi mahasiswa yang digelar di depan gedung DPR, Selasa (28/6/2022). Dasco mengatakan, penyampaian pendapat dilindungi undang-undang, termasuk polemik Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

"Hak berpendapat di depan umum, dilindungi oleh UUD," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).

Kendati demikian, kata Dasco, DPR RI masih menunggu hasil sosialisasi pemerintah terkait RKUHP.

"Namun terkait RKUHP kami sampai saat ini belum meneruskan surat kepada pemerintah, karena kami juga masih menunggu hasil sosialisasi yang waktu itu ditugaskan kepada pemerintah terhadap RUU tersebut," ujar dia.

Sehingga, Dasco menuturkan, belum ada perkembangan soal pembahasan RKUHP hingga sekarang.

"Progresnya menurut kami belum ada kemajuan apapun," tutur politikus Partai Gerindra itu.

3. Tuntutan mahasiswa soal RUKHP

Buntut Geruduk DPR, Mahasiswa Siap Demo Lagi di Seluruh DaerahMahasiswa dari beberapa Universitas melakukan Demo terkait RKUHP di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Yosafat)

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam beberapa aliansi BEM menggelar demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini.

Dalam aksi seruan yang dibuat Aliansi Nasional Reformasi KUHP, mereka menyebut bahwa pembahasan RKUHP sempat tertunda pada 2019 dilanjutkan oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 2022 tanpa membuka draf terbaru. Diketahui RKUHP berisi beberapa pasal kontroversial yang sempat memicu berbagai elemen masyarakat berdemonstrasi tiga tahun lalu.

Sebelumnya pada 25 Mei 2022, telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas 14 isu krusial yaitu terkait living law, pidana mati, contempt of court, penyerangan harkat dan martabat presiden, aborsi, hate speech, dan Kohabitasi. Padahal, pada September 2019, terdapat 24 isu bermasalah yang telah disusun oleh Aliansi Nasional RKUHP, tetapi tidak semua isu tersebut dibahas lagi oleh DPR.

"Alih-alih belajar dari kesalahan, pemerintah malah menyembunyikan draf RKUHP saat ini meski pembahasannya telah dimulai. Keengganan pemerintah untuk membuka draf terbaru RKUHP ini memperparah kekhawatiran masyarakat, atas hukum yang nantinya berpotensi menjerat mereka," bunyi aksi seruan tersebut.

Baca Juga: Ketua BEM UI Tuntut Puan Maharani Berani Keluar Temui Massa Aksi Demo

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya