Dukung Mahfud MD, Buruh: Gaya Hedon Pejabat Lukai Perasaan Rakyat  

Jakarta, IDN Times - Sejumlah aliansi buruh yang tergabung dalam Partai Buruh menggelar demo mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengusut transaksi mencurigakan Rp349 triliun yang diduga terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dalam aksi tersebut, Partai Buruh juga menyoroti aksi hedonisme beberapa pejabat Kemenkeu yang belakangan jadi pembahasan publik.

Koordinator Lapangan (korlap) Partai Buruh, Rifqi Mubarok mengatakan, aksi hedonisme pejabat di lingkungan kementerian mulai terungkap semenjak kasus mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Kini gaya hedon sejumlah pejabat lainnya juga ikut disorot. Rifqi menilai, pamer harta kekayaan itu tentu melukai perasaan rakyat.

"Coba bayangkan di tengah masyarakat kesulitan, kemudian pejabat publik justru menampilkan gaya-gaya hedonisme, ini kan melukai perasaan rakyat," tutur dia kepada awak media di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).

Oleh sebab itu, kata Rifqi, Partai Buruh mendorong DPR untuk benar-benar mengusut tuntas persoalan yang jadi bagian terbongkarnya gaya hedonisme pejabat publik, yakni temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan transaksi mencurigakan Rp349 triliun Kemenkeu.

"Kemudian Pak Mahfud bukan orang sembarangan, kami meyakini bahwa data dari PPATK terkait akumulatif transaksi keuangan yang hari ini seolah disebut DPR sebagai sumber kegaduhan yang terjadi," tuturnya.

Dia juga mengimbau agar DPR tidak kelabakan dengan temuan Mahfud soal transaksi mencurigakan tersebut. Sebaliknya, DPR sebagai wakil rakyat harus mendukung. Mengingat publik sangat menanti kejelasan dari dugaan kasus itu.

"Kemudian DPR RI seharusnya jangan kelabakan dengan apa yang disampaikan Mahfud MD ini. Seharusnya beri dukungan karena memang saat ini rakyat menanti seperti apa kondisinya, terkait transaksi keuangan yang janggal dan jumlahnya cukup fantastis," imbuh dia.

Baca Juga: Buruh Demo di DPR Dukung Mahfud Usut Transaksi Mencurigakan Rp349 T