Erick Thohir Apresiasi Kondektur KAI yang Lindungi Penumpang

Masyarakat jangan ragu laporkan pelecehan seksual ke petugas

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengapresiasi kondektur PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berani melindungi penumpang terkait laporan pelecehan seksual.

Hal tersebut diungkap Erick ketika meninjau langsung pelayanan pada moda transportasi kereta api di Stasiun Gambir, Sabtu (25/6/2022). Dalam kesempatan itu, dia memberikan penghargaan pada kondektur yang melindungi seorang penumpang perempuan dari tindakan pelecehan.

"Saya ingin mengapresiasi bapak Kondektur yang telah bertindak menanggapi laporan korban pelecehan seksual. Saya juga mengapresiasi tanggapan PT. KAI atas kejadian tersebut," ujar Erick lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (25/6/2022).

1. Masyarakat jangan ragu laporkan pelecehan seksual kepada petugas

Erick Thohir Apresiasi Kondektur KAI yang Lindungi PenumpangMenteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Erick berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir melaporkan pelecehan seksual yang terjadi kepada petugas.

"Pesan saya, kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dan menunjukkan bukti pada petugas kami, jika mengetahui ada indikasi pelecehan seksual," kata pria berusia 52 tahun itu.

Erick menegaskan perlindungan terhadap hak dan martabat manusia adalah prinsip yang mesti dijalankan segenap elemen di BUMN, terlebih dalam pelayanan publik yang harus memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Kita jadikan kereta api sebagai moda transportasi pelayanan publik yang aman dan tentunya ini tidak bisa berdiri sendiri, perlu dukungan semua kalangan dengan saling menhargai dan menghormati sesama penumpang," ujar eks Presiden Inter Milan tersebut.

Baca Juga: PT KAI Akan Blacklist Pelaku Pelecehan di KRL, Komnas Perempuan: Sulit

2. Kementerian BUMN mengutuk keras segala tindak pelecehan seksual

Erick Thohir Apresiasi Kondektur KAI yang Lindungi PenumpangMenteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung pelayanan pada moda transportasi kereta api di Stasiun Gambir, Sabtu (25/6/2022). (Dok Kementerian BUMN)

Dalam kesempatan itu, Erick menegaskan, mengutuk keras terjadinya pelecehan yang sempat terjadi di sebuah kereta api antarkota. Dia memastikan PT KAI berada sepenuhnya di pihak korban dan telah memproses secara serius peristiwa ini.

"Saya ingin berpesan pada seluruh elemen baik masyarakat, pengguna jasa KAI, maupun segenap perusahaan BUMN; bahwa sudah bukan zamannya lagi kita mencari-cari kesalahan korban pelecehan seksual. Berhenti menyalahkan korban, mari mulai ciptakan ruang aman bagi semua kalangan," ujar Erick menegaskan.

Dia mengatakan akan melakukan tindakan tegas kepada setiap oknum yang menciptakan suasana tidak aman dan nyaman dalam moda transportasi.

"Saya sangat prihatin sekaligus geram mendengar terjadinya pelecehan seksual di Kereta Api. Komitmen kami adalah bagaimana menciptakan transformasi pelayanan publik yang aman dan nyaman. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada korban maupun seluruh pengguna setia jasa Kereta Api," ujar Erick.

Erick memandang, aksi oknum pelaku tidak dapat ditolerir. Erick pun telah memerintahkan kepada KAI agar segera memproses pelaku dengan sanksi administratif dan hukum. Sanksi administratif yang dijatuhkan adalah larangan seumur hidup bagi pelaku untuk naik moda transportasi publik.

"Terkait kasus yang beredar, kami bersama PT KAI telah tegas menentukan hukuman blacklist bagi pelaku. Tidak boleh menggunakan layanan KA seumur hidup. Hukuman ini dapat diterapkan, mengingat sistem database penumpang PT KAI sudah mumpuni. Kasus ini menjadi pelajaran sekaligus peringatan bahwa BUMN tidak ragu untuk menerapkan hukuman atas tindakan pelecehan dan kekerasan seksual," ujarnya.

3. Pelaku pelecehan bakal ditindak tegas

Erick Thohir Apresiasi Kondektur KAI yang Lindungi PenumpangMenteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung pelayanan pada moda transportasi kereta api di Stasiun Gambir, Sabtu (25/6/2022). (Dok Kementerian BUMN)

Erick juga telah melakukan koordinasi dengan aparat hukum untuk menindak pelaku. Koordinasi dengan aparat hukum juga dilakukan sebagai antisipasi untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

"Kami juga siap menjajaki kerja sama dengan pihak kepolisian untuk memproses pelaku pelecehan dan kekerasan seksual secara hukum," ujar Erick.

Menurut Erick, komitmen BUMN adalah menciptakan pelayanan publik yang aman, nyaman, dan tidak diskriminatif. Menurut dia, masyarakat wajib mendapat pelayanan terbaik sekaligus perlindungan atas keselamatan jiwa dan perlindungan haknya.

"Tidak ada ruang untuk diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan seksual di tubuh BUMN. Komitmen kami jelas, untuk melindungi korban, apapun gendernya.
Komitmen ini dinaungi oleh payung hukum UU Penghapusan Kekerasan Seksual dan pasal 289 hingga 296 KUHP," ujar Erick.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Pelaku Pelecehan di KA Argo Lawu Diproses Hukum 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya