Fahri Hamzah Sindir Erick Thohir: Mau Jadi Presiden Jadi Menteri BUMN

Erick Thohir belakangan bertemu sejumlah petinggi parpol

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah menyindir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang disebut-sebut akan ikut maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Fahri menyindir Erick Thohir dengan mengatakan, kalau mau jadi pengusaha buat saja perusahaan. Sedangkan jika mau jadi presiden, buat saja partai politik. Fahri lantas menuturkan, bila ada pengusaha yang ingin menjadi presiden maka jadilah menteri BUMN.

“Kalau mau jadi pengusaha bikin perusahaan. Kalau mau jadi presiden, politik, bikin parpol,” cuitnya di akun Twitter pribadinya, Kamis (9/6/2022), yang dikutip Selasa (14/6/2022).

“Kalau pengusaha ingin jadi presiden, jadi menteri BUMN,” Fahri menambahkan.

Baca Juga: Menilik Makna Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke Petinggi Parpol

1. Menilik makna kunjungan Erick Thohir ke beberapa petinggi parpol

Fahri Hamzah Sindir Erick Thohir: Mau Jadi Presiden Jadi Menteri BUMNMenteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebagaimana diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini getol bertemu sejumlah petinggi partai politik. Dalam sepekan terakhir, Erick diketahui bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dalam beberapa pertemuan tersebut, Erick mengaku datang karena diundang dalam acara silaturahmi. Erick membantah kabar yang menyebutkan dia ingin maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Gak ada pembicaraan soal capres, di survei masih di bawah kok (elektabilitas),” ujar Erick di Kantor DPP Partai NasDem pada pekan lalu.

Kendati Erick membantah bakal maju sebagai capres 2024, namun pertemuannya dengan petinggi parpol itu dinilai kental nuansa politis. Kesan itu semakin kuat mengingat nama Erick masuk bursa capres 2024 dalam beberapa lembaga survei.

2. Kunjungan Erick Thohir penuh nuansa politik

Fahri Hamzah Sindir Erick Thohir: Mau Jadi Presiden Jadi Menteri BUMNMenteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, wajar jika kunjungan Erick Thohir ke petinggi parpol menimbulkan spekulasi.

Sebab, kata dia, Erick Thohir dinilai tidak lazim mengunjungi partai politik mengingat tugas dan fungsinya sebagai Menteri BUMN. Erick Thohir juga bukan kader parpol, sehingga tidak berkaitan langsung dengan elite politik di internal partai.

“Karena itu, wajar kalau kunjungan Erick ke petinggi partai politik syarat politis. Sebab, tidak lazim Menteri BUMN mengunjungi partai politik, karena tupoksinya tidak berkaitan langsung dengan parpol,” ujar dia kepada IDN Times, Selasa (7/5/2022).

3. Erick disebut mencari peluang di 2024

Fahri Hamzah Sindir Erick Thohir: Mau Jadi Presiden Jadi Menteri BUMNIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Kedatangan Erick Thohir ke beberapa parpol juga disebut ganjil, ketika partai politik sedang ‘hangat’ membicarakan pengusungan calon presiden untuk 2024.

Menurut Jamiluddin, Erick kemungkinan sedang mencari peluang untuk mengikuti kontestasi pilpres. Peluang itu dinilai terbuka, sebab parpol belum resmi mengusung tokoh untuk berpasangan dalam Pilpres 2024.

“Kunjungan tersebut dilakukan di saat parpol mulai membicarakan capres. Erick ada kemungkinan menjajaki peluangnya, untuk ikut pada kontestasi Pilpres 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Silatnas PAN, Erick Thohir Cuma Senyum Saat Ditanya soal Capres

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya