Harta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Rp4,25 M, Punya Apa Saja?

Jokowi minta aparat kepolisan setop bergaya hidup mewah

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengkritik gaya hidup mewah petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Jokowi mengingatkan, agar para polisi tidak berpenampilan serba mewah, supaya tak terjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Berdasarkan laporan harta kekayaan (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui banyak petinggi Polri yang memiliki harta miliaran. Salah satunya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Diketahui Fadil memiliki kekayaan sebesar Rp4,25 miliar.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Eks Wakapolda Lampung, Pernah Touring Pake Harley

1. Rincian harta kekayaan Fadil Imran

Harta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Rp4,25 M, Punya Apa Saja?Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Rincian harta kekayaan Fadil Imran terdapat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dapat diakses secara daring di laman elhkpn.kpk.go.id.

Laporan harta kekayaan Fadil Imran terbaru pada November 2020 lalu. Adapun dari total miliaran rupiah tersebut, di antaranya berupa dua bidang tanah seharga Rp2,45 miliar.

Rinciannya, tanah seluas 688 m2 di Bekasi senilai Rp1,3 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri dan tanah seluas 1.080 m2 di Bandar Lampung senilai Rp1,08 miliar yang juga didapat dari hasil sendiri.

Selain tanah, Fadil juga memiliki harta kekayaan berupa mobil Toyota Innova Veturer tahun 2019 seharga Rp300 juta dari hasil sendiri.

Jenderal bintang dua Polri tersebut juga memiliki harta kas dan setara kas dengan nominal Rp1,49 miliar.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba

2. Jokowi minta aparat kepolisan setop bergaya hidup mewah

Harta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Rp4,25 M, Punya Apa Saja?Dok. IDN Times/bt

Sebagaimana diketahui, Jokowi mengkritik gaya hidup mewah aparat kepolisian. Dia menilai, gaya hidup mewah itu menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Jokowi mengimbau kepada para pejabat tinggi Polri untuk memiliki kepekaan mengenai kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Terlebih, ekonomi global saat ini sedang dilanda krisis pasca-pandemi COVID-19.

"Ini yang semua kapolda, kapolres, pejabat utama semua harus tahu bahwa keadaan ini harus mengerti sehingga memiliki sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati!" kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, sehingga saya ingatkan yang namanya kapolres, kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambung Jokowi.

Baca Juga: Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Polda Metro Tetapkan 11 Tersangka

3. Jokowi ingatkan anggota Polri supaya tidak gagah-gagahan

Harta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Rp4,25 M, Punya Apa Saja?Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jokowi juga mengingatkan agar anggota Polri tidak memamerkan kemewahan supaya terlihat gagah di hadapan publik.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan, hati-hati!" tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, di tengah teknologi informasi digital yang masif saat ini menyebabkan terjadinya perubahan interaksi sosial. Sehingga apapun yang dilakukan aparat kepolisian sangat mudah viral, hingga jadi isu yang dikonsumsi masyarakat luas.

"Sosial madia bisa mengabarkan bukan hanya TV, cetak, online, bahkan pribadi kita bisa menjadi surat kabar, media, yang setiap saat bisa memunculkan perilaku sehari-hari seperti apa. Meskipun sembunyi-sembunyi," ucap Jokowi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya