Intip Harta Kekayaan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Rp6,18 M

 Irjen Daniel punya tanah di beberapa daerah

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengkritik gaya hidup mewah petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dia mengingatkan, agar para polisi tidak berpenampilan serba mewah, supaya tak terjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Kapolri, pejabat tinggi Polri, kapolda, dan kapolres se-Indonesia.

Berdasarkan laporan harta kekayaan (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui banyak petinggi Polri yang memiliki harta miliaran, salah satunya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Baca Juga: Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Polda Metro Tetapkan 11 Tersangka

1. Rincian harta kekayaan Irjen Daniel, punya tanah di beberapa daerah

Intip Harta Kekayaan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Rp6,18 MIlustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) tahun 2021, Irjen Daniel memiliki kekayaan mencapai Rp6,18 miliar.

Rinciannya, kekayaan berupa tanah senilai Rp4,95 miliar yang tersebar di beberapa daerah, yakni Temanggung, Semarang, hingga Baubau. Dari lima bidang tanah yang dimiliki, satu di antaranya berstatus hibah dengan akta.

Irjen Daniel juga memiliki satu kendaraan roda empat, Honda HRV tahun 2015 senilai Rp150 juta. Selain kendaraan, ada juga kas dan setara kas sebesar Rp1,08 miliar. Sehingga total kekayaannya Rp6.185.000.000 atau Rp6,18 miliar.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Kepercayaan Publik Anjlok terhadap Polri

2. Jokowi minta aparat kepolisan setop bergaya hidup mewah

Intip Harta Kekayaan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Rp6,18 MPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengkritik gaya hidup mewah aparat kepolisian. Dia menilai, gaya hidup mewah itu menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Jokowi mengimbau kepada para pejabat tinggi Polri untuk memiliki kepekaan mengenai kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Terlebih ekonomi global saat ini sedang dilanda krisis pasca-pandemi COVID-19.

"Ini yang semua kapolda, kapolres, pejabat utama semua harus tahu bahwa keadaan ini harus mengerti sehingga memiliki sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati!" kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, sehingga saya ingatkan yang namanya kapolres, kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambung Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Polri Tunjukkan Soliditas Jelang Pemilu 2024

3. Jokowi ingatkan anggota Polri supaya tidak gagah-gagahan

Intip Harta Kekayaan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Rp6,18 MPresiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jokowi juga mengingatkan agar anggota Polri tidak memamerkan kemewahan supaya terlihat gagah di hadapan publik.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan, hati-hati!" tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, di tengah teknologi informasi digital yang masif saat ini menyebabkan terjadinya perubahan interaksi sosial. Sehingga apapun yang dilakukan aparat kepolisian sangat mudah viral, hingga jadi isu yang dikonsumsi masyarakat luas.

"Sosial madia bisa mengabarkan bukan hanya TV, cetak, online, bahkan pribadi kita bisa menjadi surat kabar, media, yang setiap saat bisa memunculkan perilaku sehari-hari seperti apa. Meskipun sembunyi-sembunyi," ucap Jokowi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya