Isu PKS Gabung Koalisi Gerindra, Dasco: Kita Anggap Bumbu Politik

Jakarta, IDN Times - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejumlah partai politik (parpol) mulai memberikan sinyal terbentuknya koalisi. Kini muncul kabar merapatnya kembali PKS ke dalam koalisi Gerindra.
Sebagaimana diketahui, saat ini Gerindra sudah menjalin koalisi dengan PKB. Artinya, jika PKS masuk koalisi, maka akan menambah kekuatan koalisi Gerindra dan PKB jelang 2024.
Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Prabowo Menurun
1. Bagian dari bumbu pesta demokrasi
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menilai, isu gabungnya PKS sebagai bumbu politik jelang Pemilu 2024.
"Sehingga, apa yang disampaikan dan apa yang terjadi kita anggap ya sebagai bumbu-bumbu daripada pesta demokrasi kita," kata dia kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Gerindra Nilai Jokowi Sungguh-Sungguh Dukung Prabowo, Bukan Basa-basi
2. Koalisi Gerindra-PKB terbuka
Kemudian terkait pernyataan politikus Gerindra Fadli Zon yang menyatakan terbuka peluang gabungnya PKS, Dasco menegaskan jawaban tersebut hanya normatif.
"Kan itu (gabungnya PKS) ditanya kepada Pak Fadli tentang kemungkinan-kemungkinan koalisi. Pak Fadli secara normatif menjawab kemungkinan itu semua terbuka," ucap dia.
Baca Juga: Survei: Jelang 2024 Popularitas Golkar Kalahkan Gerindra dan PDIP
3. Gerindra dan PKS berkoalisi di Pemilu 2019 silam
Diketahui, Gerindra dan PKS sempat berkoalisi di Pemilu 2019 lalu. Kedua partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Selain Gerindra dan PKS, dalam koalisi itu juga tergabung PAN, Demokrat, dan Berkarya. Partai-partai tersebut mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.