Jengkel PDIP Dituding Partai Komunis, Megawati: Saya Bingung!

Megawati heran selalu dikonotasikan berpaham kiri

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kesal lantaran partainya kerap dituding sebagai parpol yang berhaluan komunis. 

Dia meminta kepada semua pihak tidak melihat dirinya sebagai sosok berpaham komunias. PDIP sendiri merupakan parpol yang dibentuk atas izin pemerintah.

Sedangkan, pemerintah dengan tegas melarang segala hal yang berbau komunisme. Sehingga tentunya tidak mungkin PDIP menganut paham tersebut.

"Organisasi parpol ini kan dibentuk oleh Pemerintah RI adalah untuk bisa mengorganisir massa rakyat. Kalau berbicara seperti itu, saya tuh sangat heran selalu dikonotasikan dengan komunis. Saya sampai bingung sendiri," kata Megawati dalam Rakernas PDIP, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Selasa (21/6/2022).

1. Megawati heran dengan tudingan komunis

Jengkel PDIP Dituding Partai Komunis, Megawati: Saya Bingung!Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sesuai dengan kepanjangannya, PDIP merupakan parpol yang menampung aspirasi rakyat dengan memperjuangkan semangat demokrasi.

"Zaman susah, saya selalu dibilang 'Katanya ibu tuh komunis'. Aduh, saya tuh sampe mikir, namanya aja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jadi komunisnya itu di mana?" ujar Megawati.

Baca Juga: Dipuji Megawati di Rakernas, Puan: Bukan Sinyal untuk Nyapres di 2024

2. Soekarno juga kerap dituding komunis

Jengkel PDIP Dituding Partai Komunis, Megawati: Saya Bingung!Perayaan ulang tahun Presiden RI Joko Widodo saat Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)

Megawati lantas membahas soal ayahnya, Bung Karno yang juga selalu disebut komunis ketika mengusulkan demokrasi terpimpin. 

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk membaca lebih banyak membaca buku, terkait pengertian komunis dan gagasan demokrasi terpimpin yang sempat digaungkan Bung Karno.

"Ketika Bung Karno mengatakan demokrasi terpimpin, itu selalu terus dibilang komunis. Saya heran banget, orang yang ngomongin komunis, komunis, komunis, komunis, komunis, komunis, sampai capek dewe itu sebenernya moco pora to?" katanya.

3. Megawati tak ingin PDIP fokus pada elektabilitas survei

Jengkel PDIP Dituding Partai Komunis, Megawati: Saya Bingung!Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)

Megawati, meminta kader partainya tidak hanya berfokus pada hasil elektabilitas sebuah lembaga survei.

Megawati mengingatkan, kadernya tidak boleh terjebak dalam zona nyaman hanya karena elektabiltas PDIP selalu teratas dalam berbagai survei. Menurut dia, jika kader seperti itu, maka tandanya harus bersiap-siap dikeluarkan dari PDIP.

"Apakah karena melihat PDI Perjuangan sekarang dalam surveinya selalu paling tinggi, lalu mereka berpikir saya masuk PDI Perjuangan karena saya bisa rasakan nantinya ada zona nyaman di sini. Maka saya akan selalu mengatakan, orang itu mundur dari PDI Perjuangan, tidak ada gunanya," kata Megawati.

Baca Juga: PDIP soal Puan Didoakan Jadi Presiden: Amin Dong, Masa Bilang Tidak

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya