[KALEIDOSKOP 2022] 16 Pejabat dan Politikus Paling Disorot, Ada Anies

2. Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dirinya akan kembali maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengumumkan hal tersebut di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Diketahui sebelumnya, Prabowo sudah mengikuti pilpres sejak 2009 lalu. Awalnya dia maju sebagai cawapres dipasangkan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kemudian di 2014 maju sebagai capres dipasangkan dengan Hatta Rajasa. Terakhir di 2019 lalu, Prabowo kembali maju sebagai capres bersama Sandiaga Uno sebagai cawapres.

3. Puan Maharani

Ketua DPR RI Puan Maharani (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP ini jadi sorotan publik karena aksi kontroversialnya. Salah satunya, saat Puan diduga kembali mematikan mikrofon atau mik anggota dewan saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna Masa Sidang V 2022-2023 pada (24/5/2022).

Selain itu, Puan juga disorot publik atas kebijakan pemerintah yang memutuskan menaikan harga BBM. Hal itu lantaran momen kontradiktif terjadi ketika DPR menggelar rapat khusus dalam rangka HUT ke-77 DPR pada Selasa, 6 September 2022. Rapat yang dihadiri secara fisik oleh 196 orang rupanya bersamaan dengan hari ulang tahun Ketua DPR itu. 

Saat itu, di luar gedung parlemen massa dari unsur buruh tengah mendemo kebijakan kenaikan harga BBM, yang diumumkan pemerintah pada 3 September 2022 lalu. Namun ternyata di dalam gedung DPR, para anggota dewan tengah merayakan hari ulang tahun putri Megawati Soekarnoputri itu. 

Publik lantas mengingatkan kembali momen ketika Puan bersama ibunya, Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah politikus PDIP menangis saat harga BBM dinaikkan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

4. Dudung Abdurachman

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (kedua dari kanan) saat menyampaikan bakal merekrut calon prajurit TNI AD alumni pesantren (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Awal tahun 2022, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menghebohkan media sosial karena membuat lagu berjudul “Ayo Ngopi”.

Berdasarkan lirik lagu, inti dari lagu Jenderal Dudung adalah kopi bisa menyelesaikan berbagai masalah.

“Di kantor ada masalah. Atasan marah-marah. Tak perlu gelisah ambil kopi saja. Ada yang sedang ribut. Ada yang sedang bertikai. Minum kopi pasti langsung damai,” bunyi beberapa bait lirik yang dikutip.

Dudung lantas menceritakan alasan mengapa ia menciptakan lagu yang sempat viral itu. Menurut dia, lagu itu dibuat khusus karena kopi merupakan salah satu produk unggulan dari Indonesia.

"Saya tidak sekedar membuat lagu, kopi ini merupakan produk Indonesia yang harus kita pertahankan dan banggakan. Waktu saya jadi Gubernur, Pangkostrad, Pangdam, setiap di kantor itu pasti ada kopi dari seluruh daerah," ujar dia dalam acara Coffee Morning di Kantor Mabes TNI AD, Senin 7 Februari 2022.

5. Zulkifli Hasan

Mendag, Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan peluncuran MinyaKita dilakukan pada Rabu (6/7/2022). (dok. Humas Kemendag)

Menteri Perdagangan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, jadi sorotan saat membagikan minyak goreng  bermerek "Minyakita" secara gratis.

Bagi-bagi minyak goreng gratis itu dilakukan dalam acara PAN-SAR Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu 9 Juli 2022.

Dalam potongan video yang beredar, Zulhas tampak disambut meriah oleh warga setempat. Adapun kedatangannya diketahui untuk meninjau kondisi harga minyak goreng di pasaran.

Minyak goreng curah yang diperjualbelikan saat itu seharga Rp10.000 untuk 2 liter. Namun, Zulkfli meminta warga yang datang membeli tak usah membayar, karena minyak tersebut akan dibayar oleh anaknya, Futri Zulya Savitri.

"Nah, uangnya gak usah diberikan, dikantong aja, dikantongin! Rp10 ribu yang tanggung Futri tuh Futri," kata Zulhas dalam video yang beredar.

Di momen itu, ia secara terang-terangan meminta warga untuk memilih anaknya saat pemilu nanti. "Diterima dari mba Futri, tepuk tangan dong ibu-ibu gratis! Tapi milih Futri ya! Oke? Nah, kalau milih Futri entar tiap dua bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)," kata Zulkifli Hasan.

6. Anwar Usman

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (pakai baju cokelat) kini duduk di barisan keluarga Jokowi saat HUT ke-77 RI usai jadi besan. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menggemparkan publik karena secara resmi menikahi adik perempuan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Idayati. Keduanya menggelar akad pernikahan di Graha Sabha Buana, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2022).

Dalam melangsungkan prosesi pernikahan, Anwar dan Idayati mengenakan pakaian adat Jawa klasik. Anwar mengenakan beskap abu-abu, sedangkan Idayati berbusana kebaya berwarna putih, bernuansa islami.

Presiden Jokowi menjadi wali nikah dari adik kandungnya, menggantikan posisi sang ayah yang telah wafat.

7. Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (Twitter.com/S. B. Yudhoyono)

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat membuat pernyataan yang menuai polemik soal Pemilu 2024. Dia mengatakan, dirinya harus turun gunung demi menghadapi Pemilu 2024. Sebab, dia menduga akan ada kecurangan di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan SBY saat Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (16/9/2022). Pernyataan SBY itu kemudian diunggah Instagram @pdemokrat.sumut.

"Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil. Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka, dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ujar SBY seperti dikutip IDN Times, Sabtu (17/9/2022).

"Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya. Jahat bukan?" ujar SBY.

8. Mochamad Iriawan

Ketum PSSI di latihan Timnas Indonesia U-19, Kamis (23/6/2022). (IDN Times/Tino)

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule jadi sosok yang paling disorot dalam tragedi berdarah Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 lalu. PSSI disebut bakal bertanggung jawab penuh atas insiden yang memakan 132 nyawa tersebut.

Hal itu diucapkan Iwan Bule dalam konferensi pers yang dihadiri perwakilan FIFA dan AFC di Jakarta, Kamis (13/10/2022). PSSI juga mengaku siap untuk berbenah secara masif.

"Hari ini saya akan menyampaikan hasil rapat bersama antara pemerintah, FIFA, AFC, dan PSSI. Pertama saya atas nama federasi memohon maaf atas apa yang terjadi. PSSI akan bertanggung jawab sepenuhnya dari kejadian ini," kata Iriawan dalam konferensi pers, Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya, Iwan Bule memang selalu berkelit dan lepas tangan atas tragedi Kanjuruhan. Sikap itu juga ditunjukkan saat rapat bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), 11 Oktober 2022 lalu.

"PSSI, belum apa-apa sudah 'kita ini tidak bertanggung jawab atas kasus ini, gitu' dengan dalih regulasi keamanan dan keselamatan," kata salah satu anggota TGIPF, Akmal Marhali, saat ditemui di sela-sela rapat beberapa waktu lalu.

9. Heru Budi Hartono

Momen Anies Baswedan bersama Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi di Kanto Kemendagri, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi. Dia terpilih di antara dua kandidat lain yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.

Heru Budi Hartono diangkat sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan yang sudah habis masa jabatan.

Heru bukan orang baru di pemerintahan Ibu Kota. Sosoknya sudah malang-melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI Jakarta. Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian. Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Curhat Dudung soal Kecilnya Dana Hibah untuk Kodam Jaya Era Anies

10. Anies Baswedan

Anies Baswedan melakukan safari politik ke Tanah Papua pada Kamis (8/12/2022). (instagram.com/aniesbaswedan)

Setelah purna tugas dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 mendatang.

Anies secara resmi dideklarasikan Partai NasDem sebagai capres yang akan diusung di 2024. Usai dideklarasikan sebagai capres, Anies langsung melakukan safari politik di berbagai daerah.

Namun safari politik itu menuai pro dan kontra. Anies sempat dilaporkan ke Bawaslu dan KPU lantaran dianggap curi start kampanye atau melakukan kampanye dini.

11. Megawati Soekarnoputri

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Mantan Presiden RI dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, jadi sorotan publik usai mengaku tak ingin punya menantu yang berprofesi sebagai tukang bakso.

Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam pidato saat Rapat Kerja Nasional (rakernas) PDIP, 21 sampai 23 Juni 2022 lalu.

Awalnya, Megawati membahas mengenai perkawinan campuran. Menurut dia, pernikahan tersebut wajar dilakukan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku.

Dia pun memberikan contoh dirinya sendiri. Dia mengungkapkan, memiliki darah dari Presiden pertama RI Sukarno yang merupakan campuran Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Kemudian ibunya, Fatmawati, berasal dari Sumatra, yakni Bengkulu.

Kemudian Megawati bercerita soal gurauannya kepada ketiga anaknya terkait siapa yang akan menjadi jodoh mereka kelak. Dia meminta agar calon mantunya nanti tidak seperti 'tukang bakso'.

"Jadi, ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini. Awas lho kalau nyarinya seperti tukang bakso," kata Megawati.

"Jadi maaf, tapi bukannya saya apa. Maksud saya, manusia Indonesia ini kan Bhinneka Tunggal Ika. Ya maka harus berpadu. Bukan hanya tubuh dan perasaan. Tapi juga dari rekayasa genetika. Kita cari-cari gitu," tutur dia.

12. Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia jadi sorotan publik karena sering membahas wacana penundaan Pemilu 2024. Dia mengklaim stabilitas politik berdampak positif bagi dunia investasi.

Bahlil menyebut, kepastian terkait usulan penundaan pemilu dapat berguna bagi pengusaha. Dengan catatan, kata dia, usulan penundaan pemilu ditindaklanjuti sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku.

"Saya pikir kalau dari sisi investasi, pengusaha itu kan butuh kepastian, stabilitas politik. Nah, kalau wacana penundaan ini bisa dilakukan secara komprehensif dan sesuai dengan mekanisme undang-undang, dalam pandangan saya, itu akan bagus untuk investasi," kata Bahlil Lahadalia kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Terpisah, di acara Malam Puncak HUT ke-56 KAHMI Bahlil juga menyampaikan sebuah pesan jika demokrasi itu dinamis. Dalam pesan itu, ia mengatakan, jika ada yang meminta pemilu tetap, maka boleh saja kalau ada wacana pemilu ditunda.

"Menyangkut tadi ada pesan dari Bang Qodari, bahwa kalau kita bicara demokrasi itu kan dinamis, ini pesannya Bang Qodari, kalau ada yang meminta untuk pemilu tetap, boleh dong kalau ada wacana pemilu juga ditunda. Itu kata Bang Qodari," kata Bahlil, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: [KALEIDOSKOP] Deretan Penyakit Baru dan Misterius Sepanjang 2022

13. Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, jelang KTT G20 di Bali. (dok. Kementerian BUMN)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo jadi sorotan masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional usai berhasil menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Jokowi membuka KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa 15 November 2022. Dalam pidato pembukanya, Presiden Jokowi menekankan bahwa G20 harus menghasilkan sesuatu yang konkret bagi dunia.

"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," ujar Presiden.

Jokowi dinilai berhasil menjadi Presiden G20. Ia pun banjir pujian. Pujian tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga negara-negara lain yang mengikuti G20. Apalagi Jokowi juga sempat ke Rusia dan Ukraina bertemu kedua pemimpin negara itu untuk mendamaikan mereka. 

14. Yudo Margono

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono (IDN Times/Ilman nafi'an)

Laksamana TNI Yudo Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) resmi dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.

Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), pada Senin 19 Desember 2022. Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Yudo Margono lahir di Madiun, 26 November 1965. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Pengangkatan Yudo menjadi Panglima TNI menjadi sorotan, karena dia adalah satu-satunya Panglima TNI dari matra TNI AL dalam 2 periode pemerintahan Jokowi.

15. Lukas Enembe

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

Gubernur Lukas Enembe jadi sorotan publik karena berbagai skandal. Mulai dari dugaan korupsi hingga terlibat praktik perjudian di luar negeri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 September 2022 lalu menetapkan Enembe menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua serta dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.

Kendati demikian, KPK tidak berhasil membawa Lukas ke Jakarta dan menjebloskannya ke sel KPK. 

16. Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi salah satu tokoh yang digadang-gadang layak maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Bahkan dalam sejumlah lembaga survei, elektabilitasnya sering berada di posisi teratas mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Meski begitu, hingga saat ini partai yang menaunginya yakni PDIP belum memutuskan untuk mengusung Ganjar maju sebagai capres 2024. Malah sebaliknya, beberapa waktu lalu sejumlah elite PDIP melontarkan kritikan pedas kepada Ganjar.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat menyindir pemimpin yang hanya hadir di media sosial (medsos) saat memberikan pengarahan kepada kader PDIP di Jateng jelang Pemilu 2024. Meski tak spesifik menyebut nama, namun banyak kalangan menyebut sindiran itu untuk Ganjar.

Selain itu, anggota DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan juga mengkritik Ganjar yang berencana maju sebagai calon presiden 2024 sebagai sikap 'kemlinthi' atau sok dan congkak.

"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng, dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD, DPC, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, itu baru," ujar Trimedya.

Dia lantas mempertanyakan kinerja Ganjar selama ini sebagai Gubernur Jawa Tengah. Selian itu, dia juga menyinggung soal pembangunan penambangan di Wadas dan banjir rob di Semarang.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi gubernur selain main di medsos, apa kinerjanya?" ujar Trimedya.