Kritisi Gaya Hidup Mewah Polisi, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan!

Gaya hidup mewah polisi pengaruhi kepercayaan masyarakat

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengkritisi gaya hidup mewah aparat kepolisian. Dia menilai, gaya hidup mewah itu menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Jokowi mengimbau kepada para pejabat tinggi Polri untuk memiliki kepekaan mengenai kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Terlebih ekonomi global saat ini sedang dilanda krisis pascapandemik COVID-19.

"Ini yang semua Kapolda, Kapolres, Pejabat utama semua harus tahu bahwa keadaan ini harus mengerti sehingga memiliki sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

"Oleh sebab itu saya ingatkan masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi sehingga saya ingatkan yang namanya Kapolres, Kapolda, Pejabat utama, Pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambung dia.

Baca Juga: Jokowi Beri Sinyal Ada Reshuffle Usai NasDem Umumkan Anies Maju Capres

1. Jokowi ingatkan anggota Polri supaya tidak gagah-gagahan

Kritisi Gaya Hidup Mewah Polisi, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan!Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jokowi lantas mengimbau supaya anggota Polri tidak memamerkan kemewahan supaya terlihat gagah di hadapan publik.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan hati-hati," ujar dia.

Di tengah teknologi informasi digital yang masif saat ini menyebabkan terjadinya perubahan interaksi sosial. Sehingga apapun yang dilakukan aparat kepolisian sangat mudah viral hingga jadi isu yang dikonsumsi masyarakat luas.

"Sosial madia bisa mengabarkan bukan hanya TV, cetak, online, bahkan pribadi kita bisa menjadi surat kabar, media, yang setiap saat bisa memunculkan perilaku sehari-hari seperti apa. Meskipun sembunyi-sembunyi," ucap Jokowi.

Baca Juga: Dipanggil Jokowi, Kapolri Akui Kepercayaan Publik Turun

2. Jokowi banyak dapat laporan soal gaya hidup mewah polisi

Kritisi Gaya Hidup Mewah Polisi, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan!Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jokowi mengaku sering mendapat laporan terkait gaya hidup polisi yang disorot masyakarat. Menurut dia, jika gaya hidup aparat ini tidak diubah maka akan menganggu kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

"Saya terlalu banyak mendapat laporan sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil tetapi bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri, urusan mobil, motor gede, sepatunya apa, bajunya apa dilihat masyarakat sekarang ini," tutur dia.

Baca Juga: Kompolnas Soroti Gaya Hidup Mewah Polisi: Butuh Contoh Pimpinan

3. Jokowi panggil elite kepolisian ke Istana

Kritisi Gaya Hidup Mewah Polisi, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan!Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (IDN Times/Aryodamar)

Diberitakan sebelumnya, Jokowi memanggil kapolri, kapolda dan kapolres se-Indonesia. Usai pertemuan itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menyampaikan arahan Presiden Jokowi.

"Arahan dari beliau jelas dan tegas, bahwa kami semua harus solid bersama-sama, berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat," ujar Listyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selain itu, Jokowi meminta Polri merespons apa yang menjadi keluhan masyarakat. Sehingga, fungsi sebagai pelindung itu dapat terpenuhi.

"Responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat. Respons cepat dan kita memiliki sense of crisis, di situasi yang sulit ini. Sehingga, kita bisa melakukan upaya kamtibmas dan penegakan hukum seperti yang diharapkan masyarakat," ucap dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya