Laju Inflasi Melandai, Mendagri Apresiasi Kinerja TPIP dan TPID
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, mengapresiasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) lantaran berhasil menekan laju inflasi di Indonesia.
Diketahui, laju inflasi dalam negeri pada November 2022 melandai dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan catatan Mendagri, pada November 2022 inflasi secara nasional berada di angka 5,42 persen. Jumlah ini lebih rendah dibanding pada Oktober 2022 yang masih berada di angka 5,71 persen.
Baca Juga: Perppu Pemilu Belum Diterbitkan, Mendagri: Tunggu UU Papua Barat Daya
1. Indonesia urutan kedua negara G20 inflasi terendah
Pencapaian tersebut menempatkan Indonesia pada urutan kedua negara G20 yang inflasinya rendah setelah Jepang dengan inflasi 3,70 persen.
"Kalau (negara) yang lain-lain sudah tinggi, 18 negara G20 baik Amerika, kemudian Eropa, semua (inflasinya) di atas angka kita," kata Tito saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Antisipasi Inflasi Harga Jelang Natal-Tahun Baru, Menko Ingatkan Ini!
2. Jokowi minta penanganan inflasi dievaluasi setiap minggu
Editor’s picks
Tito menegaskan, tingkat inflasi secara nasional merupakan agregat kinerja dari tingkat pusat dan pemerintah daerah (Pemda). Mengingat, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sendiri memberikan arahan agar penanganan inflasi dilakukan seperti saat menangani pandemi, yakni dievaluasi setiap minggu.
Dengan begitu, pemerintah menilai, semua pihak tetap peduli dan fokus menangani inflasi di tengah kondisi perekonomian dan politik dunia yang tidak menentu.
“Ini menyangkut masalah perut rakyat, kenaikan harga barang atau jasa itu akan langsung berdampak kepada rakyat, oleh karena itulah perlu terus kita kendalikan,” ucap dia.
3. Pemerintah konsisten gelar rakor
Tito lantas memastikan pemerintah konsisten menggelar Rakor Pengendalian Inflasi yang melibatkan stakeholder terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dalam kesempatan itu, Kemendagri juga menghadirkan perwakilan daerah dengan angka inflasi rendah dan daerah yang laju inflasinya tinggi.
“Yang tertinggi kita ingin tahu masalahnya apa, yang terendah juga masalahnya apa. Kita ingin menciptakan iklim kompetitif (antarkepala daerah),” imbuh dia.